Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Panglima TNI tidak Ingin Bicara Capres 2019

MI
28/9/2016 07:25
Panglima TNI tidak Ingin Bicara Capres 2019
(Antara/Irfan Anshori)

PANGLIMA TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ­mengakui sebagai pimpinan ter­tinggi TNI tidak etis jika ia berbicara soal calon presiden untuk Pemilu Presiden 2019 sebab posisi dirinya sebagai Panglima TNI berada di bawah presiden.

“Justru TNI bercita-cita mendukung pemerintah dan pemerintah bisa berjalan lancar,” kata Gatot di sela ziarah ke makam Presiden pertama Indonesia Soekarno di Blitar, kemarin.

Seperti diberitakan, Gatot kini menjadi perbicangan karena namanya masuk bursa calon presiden dalam survei yang dilakukan Segitiga Institute. Meski demikian, ia mengelak berandai-andai jika nantinya didorong maju dalam pemilu presiden. Ia hanya menegaskan bahwa hal itu tidak beretika.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Aufklarung Institute Dahroni Agung Prasetyo menanggapi hasil survei Segitiga Institute dengan menyatakan tidak ada masalah dengan Panglima TNI Gatot Nurmantyo jika mau menjadi calon presiden pada Pemilu Presiden 2019.

Segitiga Institute melakukan survei pada 4-15 Januari 2016 dengan responden sebanyak 1.225 orang. Populasi survei itu ialah warga negara Indonesia berusia di atas 17 tahun dan memiliki hak pilih pada Pemilu 2019.

Hasil survei Segitiga Institute menunjukkan bahwa Gatot merupakan tokoh yang paling banyak dipilih untuk menjadi presiden dengan latar belakang militer. Di antara beberapa nama, Gatot berada di tempat teratas dengan 35,9%. Di bawahnya menyu­sul nama Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto dengan elektabilitas 27,4%. Kemudian, Jenderal (Purn) Moeldoko dengan elektabilitas 19,3% dan di-susul Laksamana TNI (Purn) Agus Suhartono 2,2%. Muncul pula nama mantan Kepala KSAD Pramono Edhie Wibowo meskipun Pramono tidak pernah menjabat sebagai Panglima TNI. (Ant/Gol/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya