KPU Jadikan Isu Lingkungan sebagai Topik Debat Capres-Cawapres

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI akan menjadikan isu lingkungan hidup sebagai salah satu topik debat pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di pilpres 2024. Hal itu diungkap anggota KPU RI Mochammad Afifuddin dalam acara seminar publik bertajuk Pandangan Pasangan Capres/Cawapres dalam Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim di Pemilu 2024 yang digelar CSIS di Jakarta, Kamis (2/11).

"Saya tadi sudah berkomunikasi dengan teman-teman di KPU karena belum kita ambil keputusan, tapi 99,99% isu lingkungan hidup akan menjadi salah satu isu yang diprioritaskan untuk menjadi pokok bahasan dalam salah satu tema debat," ungkap Afif.

Menurut Afif, nantinya KPU akan menggandeng tim perumus permasalahan seputar lingkungan hidup yang akan diangkat dalam debat capres-cawapres. Debat sendiri menjadi salah satu metode dalam kampanye yang diatur di Undang-Undang Nomor 7/2017 tentang Pemilu.

Baca juga: Jelang Penetapan DCT, Bawaslu Larang Kampanye Sebelum 28 November 2023

Pembahasan kegiatan debat masih dalam pembahasan KPU, termasuk lokasi pelaksanaan. Namun, Afif sudah dapat memastikan bahwa debat capres-cawapres bakal digelar sebanyak lima kali yang terdiri dari tiga kali debat capres dan dua kali debat cawapres. Debat, lanjutnya, bakal disiarkan secara langsung lewat stasiun televisi nasional.

"Moderator debat dari kalangan profesional dan akademisi yang mempunyai integritas tinggi, jujur, dan tidak memihak salah satu pasangan calon," tandas Afif.

Baca juga: Revisi PKPU Syarat Usia Capres-cawapres Bertujuan Cegah Sengketa

Paslon Persiapkan Diri

Juru bicara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Surya Tjandra, menjelaskan bahwa Anies melakukan pendekatan humanis dalam pembangunan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Hal itu berbeda ketika Ibu Kota dipimpin Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama yang lebih berorientasi pada pembangunan infrastruktur.

"Kalau Jokowi demanding pada pembangunan infrastruktur, Anies akan demanding pada persoalan manusia, lingkungan hidup," ujar Surya.

Dalam kesempatan yang sama, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menawarkan solusi perubahan iklim dengan beralih ke energi terbarukan. Tim kampanye Ganjar-Mahrud, Guswandi, mengatakan energi terbarukan di Indonesia belum sepenuhnya dimanfaatkan secara baik. Pihaknya juga bakal mengurangi dan menghentikan penggunaan energi fosil.

"Secara spesifik, kebijakan phase down dan phase out PLTU batubara dan diesel sebaiknya lebih cepat dari akhir kontrak sampai dengan tahun 2060," kata Guswandi.

Sementara itu, juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut salah satu program prioritas Prabowo-Gibran Rakabuming Raka adalah terkait ekonomi biru dan hijau. Dalam hal swasembada air, misalnya, Dahnil menyebut Prabowo-Gibran bakal revitalisasi perusahaan daerah air minum (PDAM).

"Supaya mereka bisa setara dengan perusahaan-perusahaan air mineral yang besar," pungkasnya.

(Z-9)