Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

PA GMNI Usulkan Komisi Ideologi Nasional

MI
10/8/2015 00:00
PA GMNI Usulkan Komisi Ideologi Nasional
(ANTARA/ADITYA WARDHANA)
PERSATUAN Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) mengusulkan manifesto politik kepada pemerintah sebagai peta jalan dalam mengimplementasikan jalan Trisakti menuju tatanan masyarakat Pancasila.

"PA GMNI mengusulkan pembentukan komisi ideologi nasional sebagai suatu terobosan politik dalam merespons situasi krisis ideologis, infiltrasi dan penetrasi nilai-nilai yang bertentangan dengan ideologi negara. Komisi ideologi nasional ini bertugas mengawal pelaksanaan revolusi mental untuk membangun watak dan karakter negara, rakyatnya agar sesuai dengan Pancasila sebagai ideologi negara," kata anggota Steering Committee Kongres III GMNI Andreas Pareira.

Menurut Andreas, komisi ideologi nasional dapat juga berperan sebagai suatu lembaga yang mengoordinasikan peranan dari aparatus ideologis negara dalam memromosikan kembali nilai-nilai dan ideologi bangsa dengan berbagai pendekatan yang demokratis, human, dan emansipatif pada masyarakat.

Pada bagian lain, Andreas mengatakan, mengingat begitu fundamental dan strategisnya kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai ideologi negara dalam praksis kehidupan dan kelangsungan berbangsa dan bernegara, PA GMNI mengusulkan agar pemerintah untuk menetapkan hari lahirnya Pancasila pada 1 Juni 1945 untuk melengkapi Surat Keputusan Presiden No 18 Tahun 2008 tentang Penetapan Tanggal 18 Agustus 1945 sebagai Hari Konstitusi.

Dalam Kongres III PA GMNI Ahmad Basarah secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum PA GMNI menggantikan Soekarwo. Basarah menekankan kepengurusan baru yang dipimpinnya bisa menunjukkan kiprahnya membesarkan GMNI di perguruan tinggi. "Kita punya tanggung jawab membesarkan GMNI di kampus-kampus." (RO/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya