3 Kandidat Kuat Pendamping Ganjar dan Prabowo. Siapa Saja?

DUA pekan menjelang pendaftaran bacapres dan bacawapres, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo hingga saat ini belum juga mengumumkan pasangan mereka untuk Pilpres 2024.

Dengan pendaftaran capres-cawapres yang bakal dibuka pada 19 Oktober 2024, Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti menilai ada tiga kandidat kuat yang bakal menjadi Cawapres Ganjar dan Prabowo.

"Dalam bacaan saya hanya tinggal tiga (kandidat) calon wakil presiden yaitu Khofifah Indar Parawansa, Airlangga Hartarto dan Erick Thohir," ucap Ray dalam diskusi publik di Jakarta, Jumat (6/10).

Daya pikat elektoral

Dijelaskan Ray, ada sejumlah faktor yang membuat ketiga nama itu kuat menjadi cawapres dari Ganjar ataupun Prabowo termasuk diantaranya adanya faktor elektabilitas hingga kedekatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Khofiah kami dengar sekarang menguat, saya kira dia punya beberapa faktor positif pertama elektabilitas, kemudian kedekatan dengan keluarga NU dan ketiga tentu bagian dari elite politik, dia adalah Gubernur Jawa Timur. Dan ada kelebihan Khofifah lagi yaitu perempuan, dan tentu itu membuat daya pikat elektoral perempuan cukup tinggi," jelasnya.

Daya tawar

Kemudian untuk Airlangga, Ray menilai Ketua Umum Partai Golkar itu memiliki peluang besar untuk mendampingi Prabowo. Posisi Airlangga yang merupakan Ketua Umum Partai Golkar membuat dia memiliki pengaruh besar untuk menjadi cawapres.

"Airlangga menurut saya 80% dia bakal cawapres Prabowo. Sederhana aja kalau Airlangga gak terpilih dia (Partai Golkar) bakal hengkang (dari Koalisi Indonesia Maju)," sebut Ray.

"Namun dia memang elektabilitas gak ada, tidak bagian dari NU dan Muhamadiyah, bahwa dia elit politik iya. Saya kira yang dimiliki oleh Airlangga cuman satu dia elite politik dan kemudian dia punya daya tawar ke Prabowo dimana kalau dia gak kepilih maka (Golkar) bisa hengkang," terang Ray.

Kemudian untuk Erick, Ray menyebut kedekatan Menteri BUMN itu dengan Jokowi dan keluarga NU menjadi faktor yang cukup tinggi membuatnya diperhitungkan sebagai cawapres.

"Yang menarik ini Erick Thohir karena dia memiliki kedekatan dengan pak Jokowi dan dia ini bisa masuk ke Ganjar atau Prabowo.  Dia didampingkan dengan Ganjar elektabilitas bagus, didampingkan dengan Prabowo juga bagus. Asosiasi dengan NU juga kuat dia dan isi tasnya juga oke," ujar Ray.

Dengan waktu pendaftaran yang semakin dekat Ray berpandangan bahwa dalam waktu dekat baik Prabowo maupun Ganjar bakal segera mengumumkan Cawapresnya.

"Tiga nama itulah yang dalam dua pekan ini akan kita lihat siapa mengisi siapa, siapa akan pergi kemana,” tukasnya. (Z-4)