Akan Diusut, Pemprov Lampung Tantang KPK Selidiki Proyek Infrastruktur Lampung

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan terbuka kemungkinan bagi mereka untuk menyelidiki Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. KPK juga mengatakan akan memanggil Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi. Terkait ancaman tersebut, Pemprov Lampung rupanya tak gentar. Mereka justru menantang KPK untuk selidiki proyek-proyek infrastruktur di Lampung.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak menyebut KPK membuka kemungkinan penyelidikan terhadap Gubernur Arinal Djunaidi. KPK akan bertanya soal aliran dana pembangunan jalan yang diduga tidak digunakan dengan semestinya. Mengingat banyaknya jalanan di Lampung yang rusak parah selama bertahun-tahun.

Menanggapi itu, Plh Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Statistik Lampung, Achmad Saefulloh, mengatakan mereka tidak masalah kalau KPK berencana menyelidiki proyek-proyek insfrastruktur di Lampung. Itu karena semua proses pembangunan di Lampung telah dilakukan dengan sesuai prosedur.

Baca juga: Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Minta Perbaikan Jalan Lampung tak Diviralkan

“Semua proyek sudah dilakukan sesuai tata kelola yang ada, yang mengetahui adalah dinas terkait. Kan bisa dilihat di lelang, siapa pemenangnya. Jadi kalau ada penyataan dari Wakil Ketua KPK yang ber-statement akan mengecek proyek ya sudah itu ranahnya. Kita tidak bisa mengintervensi,” kata Saefulloh, di Lampung, Kamis, (11/5).

“Silakan kalau menganggap sesuatu tidak berjalan sesuai tata kelolanya ya lanjutkan sesuai ranah hukumnya,” tambahnya.

Diketahui Pemerintah Provinsi Lampung saat ini tengah viral dan menjadi sorotan. Salah satunya akibat kritik di media sosial terkait jalanan Lampung yang rusak parah oleh Tiktoker Bima. Akibat isu viral itu, Presiden Joko Widodo bahkan sampai datang mengecek langsung ke beberapa wilayah di Lampung.

Baca juga: Lampung Kembali Disorot, Mobil Dinas Gubernur Lampung Nunggak Pajak

Kepala Dinas Kesehatan Diperiksa KPK

Sebelumnya Kepala Dinkes (Kadinkes) Lampung, Reihana juga dipanggil oleh KPK untuk dimintai klarifikasi soal harta kekayaannya. Ia menjadi pusat perhatian setelah diketahui gemar pamer kekayaan atau flexing di media sosial.

Diketahui, Reihana punya sederet koleksi mobil mewah di rumahnya. Reihana yang hobi pamer harta tersebut terlihat menaiki mobil Alphard hitam dalam sebuah foto.

Namun, tampaknya mobil itu tidak ia laporkan pada LHKPN 2022. Dalam LHKPN yang dilaporkan oleh Reihana, ia hanya memiliki tiga buah mobil.

Deretan mobilnya itu yakni mulai dari Nissan Elgrand Minibus, Toyota Minibus dan Mercedes Benz V230. Sementara itu, pada foto-foto yang dilansir dari Twitter @wisanggeni___ dalam rangkaian cuitan @PartaiSocmed, Reihana tampak menaiki mobil Alphard berwarna hitam.

(Z-9)