KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut tim pengecek kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe segera terbentuk. Tim itu berisikan petugas medis independen dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan KPK.
"Kita baru rapat, tim baru rapat kecil. Tapi, tim itu sudah segera terbentuk," kata Ketua KPK Firli Bahuri di Jakarta, Selasa (18/10).
Tim dokter pribadi Lukas juga dibolehkan ikut memantau pengecekan. Tim pengecekan ini diharap bisa membantu Lukas lekas pulih.
"Sekaligus membantu pemulihan kesehatan para pihak yang keterangannya dibutuhkan oleh KPK, terutama terhadap hak-hak tersangka harus kita penuhi," ucap Firli.
Firli mengatakan memastikan kesehatan tersangka penting bagi penyidikan. Lembaga Antikorupsi tidak boleh memaksakan kehendak hanya untuk memeriksa tersangka.
"Dalam prinsip penegakan hukum itu kita tidak boleh mengabaikan hak asasi manusia," ujar Firli.
Baca juga: Periksa Kesehatan Lukas Enembe, KPK Jemput Bola
KPK tengah memutar otak untuk memeriksa Gubernur Papua Lukas Enembe. Pemeriksaan Lukas tidak memakai cara biasa.
"Terkait waktu pemanggilan. Tadi saya sedikit menambahkan bahwa saya akan mengatakan hanya gini, di Papua keadaanya khusus teman-teman bisa mengartikan itu, dan dengan cara-cara khusus," kata Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto di Jakarta, Selasa (4/10).
Salah satu strategi khusus yakni pemberian pemahaman kepada masyarakat. Sosialisasi dilakukan agar tidak menimbulkan fitnah saat Lukas Enembe diperiksa. (P-5)
