Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Survei Voxpopuli: Ramai Tolak BBM Naik, Publik Masih Puas Kepemimpinan Jokowi

Mediaindonesia.com
13/9/2022 18:30
Survei Voxpopuli: Ramai Tolak BBM Naik, Publik Masih Puas Kepemimpinan Jokowi
Presiden Joko Widodo(BPMI Setpres)

LANGKAH penaikan harga BBM subsidi tak memengaruhi kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi mengakui keputusan tersebut sebagai opsi paling sulit yang harus diambil pemerintah. Tekanan ekonomi global yang diperparah dengan perang di Ukraina membuat harga pangan dan energi melambung.

Sebagai kompensasinya, pemerintah menggelontorkan anggaran bansos berupa bantuan langsung tunai (BLT) dan subsidi gaji bagi pekerja.

Target penerima BLT ini sudah diperkirakan oleh pemerintah, yakni setidaknya ada sekitar 20,6 juta masyarakat kelas bawah ditambah dengan sekitar 16 juta pekerja. Selain itu, alih subsidi BBM dapat dimanfaatkan untuk sektor lain. 

Di tengah naiknya harga BBM, temuan survei Voxpopuli Research Center menunjukkan publik masih merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Sebagian besar menyatakan puas, mencapai 75,3 persen, sedangkan sisanya 21,6 persen tidak puas dan tidak tahu/tidak jawab 3,1 persen.

“Publik masih merasa puas dengan kepemimpinan Jokowi meskipun ramai demo mahasiswa dan buruh menolak kenaikan harga BBM,” ungkap peneliti senior Voxpopuli Research Center Prijo Wasono dalam keterangan tertulis, Selasa (13/9).

Menurut Prijo, tingkat kepuasan publik kepada Jokowi terjaga tetap tinggi sejak akhir 2021, yakni di atas 70 persen. Anjloknya kepuasan terjadi sepanjang pandemi gelombang pertama dan kedua hingga sempat menyentuh angka 59,2 persen di titik terendah.

“Gejolak ekonomi hampir tidak terelakkan pada masa pemulihan pasca-pandemi, tetapi tekanan jauh lebih terasa selama pembatasan sosial,” tegas Prijo. 

Pemberlakuan PSBB dan PPKM memukul telak perekonomian, hingga membuat Indonesia jatuh ke jurang resesi.

Seiring dengan pemulihan ekonomi, Indonesia kini tumbuh kembali pada kisaran 5 persen selama tiga kuartal berturut-turut. “Pemulihan dibayang-bayangi dengan inflasi, terutama paling terasa dengan naiknya harga minyak goreng dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya,” tandasnya.

Namun, ia mengingatkan agar pemerintah terus menjaga momentum pemulihan ekonomi dan memastikan bansos sebagai bantalan sosial tersalurkan secara tepat sasaran. “Dampak kenaikan harga BBM baru akan dirasakan dalam 1-2 bulan mendatang,” jelasnya.

Dapat dipastikan bahwa naiknya harga BBM akan mengerek biaya transportasi dan logistik, serta merembet ke harga-harga barang dan jasa. “Inflasi diprediksi bakal meningkat, sedangkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2022 kemungkinan terkoreksi,” pungkasnya.

Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 1-7 September 2022, kepada 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Margin of error survei sebesar ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Ant/OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya