Indonesia Ambil Bagian di G7 Outreach Meeting untuk Pertama Kalinya

INDONESIA untuk pertama kalinya ambil bagian dalam G7 Outreach Meeting. Undangan untuk mengikuti pertemuan yang merupakan bagian dari pertemuan G7 ke-42 di Jepang itu mencerminkan pandangan negara anggota G7 terhadap peran dan arti penting Indonesia sebagai salah sati negara besar di Asia. Hal itu diungkapkan Kementerian Luar Negeri dalam siaran pers yang diterima, Kamis (26/5).

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Sofyan A Djalil akan hadir dalam pertemuan yang digelar di Ise-Shima, Jepang pada 26 dan 27 Mei itu.

G7 Outreach Meeting digelar untuk membahas perkembangan ekonomi Asia sebagai pusat pertumbuhan dunia saat ini.

Selain Indonesia, negara lain yang diundang untuk hadir di G7 Outreach Meeting itu adalah Bangladesh, Laos (Ketua ASEAN), Papua Nugini, Sri Lanka, Vietnam, dan Chad (Presiden Uni Afrika).

Ada dua tema besar yang akan dibahas dalam pertemuan itu yaitu stabilitas dan kesejahteraan di Asia serta pembangunan berkelanjutan, pemberdayaan perempuan, dan kesehatan global.

Adapun Indonesia diminta menjadi pembicara utama pada sesi Stabilitas dan Kesejahteraan di Asia. (RO/OL-3)