Istana Kepresidenan Bogor dalam tiga bulan ke depan bakal lebih sering jadi tuan rumah penyelenggara beberapa pertemuan Presiden Joko Widodo dengan para pejabat wilayah di sejumlah lembaga.
Tentu keputusan-keputusan strategis Presiden terkait dengan pengelolaan negara akan diambil di tempat yang memang memiliki sejarah keindahan sangat panjang ini.
Andi Widjajanto, Sekretaris Kabinet, mengatakan Istana pun sudah berbenah. Belum ada skema durasi waktu tinggal Jokowi dan keluarganya di Bogor. Namun, tiga bulan ke depan, Jokowi dipastikan Andi, akan banyak beraktivitas di Bogor.
Sebuah wisma, Dyah Bayurini, bagian Istana Bogor yang berisi sejumlah paviliun tempat peristirahatan Kepala Negara dan keluarganya, yang akan menjadi rumah Jokowi di Bogor.
Bima Arya, Wali Kota Bogor, menyatakan kotanya siap dan bangga menerima Jokowi. Persiapannya, antara lain, mencakup pengetatan keamanan, penataan PKL, dan penertiban lalu lintas. Komunikasi pun sudah dijalin dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Menginapnya Kepala Negara di Istana Kepresidenan di luar Istana Negara dan Istana Merdeka, Jakarta, merupakan hal lumrah. Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga diketahui bermalam dan menikmati suasana Istana Kepresidenan Cipanas dan juga Istana Kepresidenan Bogor.
Selain Istana Negara, Merdeka, Cipanas, dan Bogor, ada dua istana lainnya, yakni Istana Gedung Agung Yogyakarta, dan Istana Tampaksiring Bali, yang bisa difungsikan jadi kantor sekaligus kediaman Kepala Negara.
Namun, banyak kalangan mengatakan Istana Bogor merupakan istana paling indah di antara istana kepresidenan yang lain. Istana yang berada satu kompleks dan hanya dibatasi sebuah sungai buatan dengan Kebun Raya Bogor itu juga memiliki populasi rusa yang sangat indah di tamannya. Jokowi sendiri selama ini lebih banyak tinggal di Wisma Negara, di area lingkungan Istana Negara. Ruangan dan variasi lingkungannya terbilang sempit jika dibandingkan Istana Bogor.
Di Istana Bogor, jika memang Jokowi dan keluarga memutuskan tinggal di sana, pemandangan dan hawa sejuk, serta rusa-rusa asal Nepal akan menyambut mereka tiap harinya. (Arif Hulwan/P-4)