Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Menko PMK Pastikan Program Bantuan Sosial Tepat Manfaat

Micom
09/11/2018 18:52
Menko PMK Pastikan Program Bantuan Sosial Tepat Manfaat
(Dok. Kemenko PMK)

MENTERI Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani melakukan rangkaian kunjungan kerja di Kota Surakarta. Pada kunker itu, Menko PMK menyampaikan program bantuan sosial yang diberikan pemerintah sebagai komitmen dan kepedulian bagi pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

Hal ini disampaikan Menko PMK saat melakukan silaturahmi dengan penerima bantuan dari program pemerintah di Pendopo Agung Kota Surakarta.

Program pemerintah untuk menjamin kualitas hidup masyarakat dilakukan melalui pemenuhan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan, jaminan kesehatan (melalui KIS), jaminan pendidikan (melalui KIP), memberikan pendidikan karakter bangsa, program keluarga harapan (PKH), dan jaminan pangan (melalui bansos pangan).

"Hari ini saya ke Solo untuk mengecek apakah bantuan-bantuan sosial yang yang diberikan oleh pemerintah sudah berjalan dengan baik," ujar Menko PMK, Jumat (9/11).

Menko PMK pun menegaskan informasi dari Wali Kota Surakarta bahwa bantuan sosial pemerintah pusat disinergikan dengan bantuan sosial pemerintah daerah.

"Semuanya bermanfaat, berjalan dengan baik, yang pasti bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Kami berharap kesejahteraan masyarakat Solo dapat meningkat," tambah Menko PMK.

Menko Puan pun menekankan program yang ada saat ini harus berkelanjutan, tetap dijaga sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Selain itu, seluruh bantuan yang ada harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

"Jika seluruh program bantuan yang diberikan terbukti dimanfaatkan dengan baik, kami akan tetap upayakan program tersebut bisa diberikan kembali," pesan Menko PMK.

Pada kesempatan ini, Menko PMK memberikan secara simbolis bantuan kepada para penerima manfaat. Secara keseluruhan bantuan yang diberikan berupa Kartu Indonesia Pintar (500 orang penerima), SK TPG (100 orang guru penerima), bantuan PAUD dan Dikmas, bantuan 500 Kg PMT Ibu Hamil dan 500 Kg PMT Balita, serta bantuan bibit pada 15 kelompok tani.

Di tahun 2018, pemerintah memberikan bantuan sarana pendidikan di Kota Surakarta berupa sarana pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk 11 Sekolah Dasar sebesar Rp643.500.000, sarana pendidikan SMP sebesar Rp1.079.139.000, dan sarana pendidikan SMA berupa kelas baru, perpustakaan dan peralatan berbasis TIK sebesar Rp1.134.255.000.

Menko PMK juga berdialog langsung dengan penerima SK PTG Nurul Hidayati yang merupaka guru SMP N 14 Surakarta, kemudian Bunda PAUD Pelita Hati Bangsa Binyati Mustifah, dan siswa kelas 2 SMP Muhammad Lukman Al Hakim.

Hadir dalam acara ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Wali Kota Solo FX. Hadi Rudyatmo, serta anggota DPR Bambang Wuryanto dan Alfia Reziani.(RO/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya