Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PENGAMAT militer Al Araf mendorong calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk berani mengevaluasi operasi militer di Papua. Menurutnya, pengerahan tentara di Tanah Papua selama ini perlu ditinjau kembali lantaran dianggap menyalahi prosedur pada Undang-Undang TNI.
"Kalau panglima baru menyatakan bahwa komitmen pertama menjalankan tugas sesuai undang-undang, hal pertama evaluasi operasi militer di Papua karena melanggar UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI," kata Al Araf dalam diskusi daring, Senin (8/11).
Ketua Badan Pengurus Centra Initiative itu menilai penting janji Andika Perkasa yang dalam uji kelayakan di Komisi I DPR. Dalam pemaparan visi misi, Andika menyatakan akan menjalankan tugas sesuai UU TNI.
"Pertanyaannya beranikah dari visi dan misi itu direalisasikan dalam sebuah sikap dan tindakan yang nyata bahwa TNI akan bekerja berdasarkan ketentuan perundang-undangan," imbuh Al Araf.
Menurutnya, operasi militer selain perang di Papua menyalahi undang-undang lantaran tidak dilakukan sesuai prosedur yang benar.
Baca juga : Masa Pensiun Panglima TNI Diprediksi Ditambah
Menurut UU TNI, kata Al Araf, operasi selain perang salah satunya mengatasi pemberontakan bersenjata baru bisa dilakukan dengan keputusan politik negara. Hal itu berupa keputusan politik presiden dengan pertimbangan DPR.
Di sisi lain, menurutnya, operasi di Papua juga menimbulkan persoalan di lapangan termasuk soal akuntabilitas.
"Yang terjadi di Papua sekarang pengerahan pasukan dan operasi tanpa basis dasar legal yang jelas. Kalau ingin menjalankan tugas sesuai hukum, maka itu harus dievaluasi. Kalau tidak ada keputusan politik negara jangan dilakukan," ujarnya.
Kepemimpinan Panglima TNI baru nantinya juga diharapkan komit menyelesaikan kasus-kasus kekerasan di Papua yang diduga melibatkan anggota. Al Araf menyinggung kasus penembakan pendeta Yeremia Zanambani yang terjadi tahun lalu di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya.
"Kalau mau komitmen terhadap undang-undang maka kasus-kasus kekerasan seperti pendeta Yeremia itu harus dibuka ruang untuk proses peradilan yang terbuka. Itu juga harus diselesaikan kalau ingin berkomitmen menjalankan tugas sesuai undang-undang," ujarnya. (OL-7)
Usman mendesak agar komisi I DPR turut memanggil Panglima TNI untuk meminta penjelasan terkait urgensi dan signifikansi penggerakan personel di kejaksaan.
Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mengatakan pihaknya akan segera memanggil Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto buntut peristiwa ledakan amunisi
ANGGOTA Komisi I DPR Oleh Soleh mendesak adanya investigasi menyeluruh terhadap kasus ledakan dalam kegiatan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut. Komisi I ingin memanggil panglima TNI
JENDERAL (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan membantah kabar menyebut Presiden Prabowo Subianto menegur Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto karena memutasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo
Putra Wakil Presiden keenam Try Sutrisno itu sempat menjadi satu dari 237 perwira tinggi TNI yang terdampak rotasi jabatan dan dimutasi sebagai staf ahli Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Dalam orasinya, Prabowo berkelakar bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto tak akan diganti-ganti.
Hal tersebut merujuk kepada Irjen Kementerian Perdagangan Komjen Pol Ahmad Luthfi dan Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa yang menjadi bakal calon gubernur Jawa Tengah.
KETUA umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan surat rekomendasi kepada mantan Panglima TNI Andika Prakarsa dan Hendrar Prihadi.
Wasekjen PDIP Utut Adianto menilai tidak pas bila Andika Perkasa menjadi bakal calon wakil gubernur (cawagub) pendamping Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
WAKIL Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa meyakini PDI Perjuangan bakal ikhlas jika Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres
MANTAN Panglima TNI Andika Perkasa bersama kelompok aktivis 98 mengadakan acara nonton bareng (nobar) film series Rencana Besar garapan Falcon Pictures.
JENDERAL TNI (Purn) Andika Perkasa membeberkan alasan mendukung bakal calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved