Headline
Pemerintah Jangan Ragu Tindak Tegas Korporasi

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus
Kaya Menurut Data Miskin di Dunia Nyata

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Diperiksa di Polres Solo Hari Ini, Jokowi Dipastikan Bawa Ijazah
Ozzy Osbourne, Vokalis Legendaris Black Sabbath, Meninggal di Usi
Dul Jaelani Pilih Kelaparan saat Saldo Rekening Nol Ketimbang Min
Roy Suryo Cs Datangi Polda Metro Jaya, Ajukan Gelar Perkara Khusu
Ada yang Bermazhab Serakahnomics? Ini Penjelasannya Versi Prabowo

Perlu Dialog dalam Penuntasan Kasus 1965

17/4/2016 05:45
Perlu Dialog dalam Penuntasan Kasus 1965
(MI/Galih Pradipta)

KOMISIONER Komnas HAM Siti Noor Laila mengatakan penyelenggaraan Simposium Nasional 'Membedah Tragedi 1965, Pendekatan Kesejarahan' di Hotel Arya Duta, 18-19 April mendatang, merupakan proses penyembuhan luka bangsa.

"Sudah banyak sejarah dari berbagai persektif, tapi itu tidak pernah duduk bersama. Kita ingin melatih untuk duduk bersama dengan dialog. Ini bagian dari pendewasaan, bagaimana mengelola perbedaan," ujar Siti yang juga panitia simposium kepada Media Indonesia, SAbtu (16/4).

Ia menambahkan belum ada sikap resmi untuk penyelesaian Kasus 1965. Upaya tersebut masih sebatas diskursus, meski berdasarkan advokasi Komnas HAM, mayoritas korban 1965 menghendaki rekonsiliasi berupa pemulihan nama baik dan jaminan kasus 1965 tidak berulang. (Nyu/P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
  • Tags:
Berita Lainnya
LOAD MORE
Opini
LOAD MORE
Kolom Pakar
LOAD MORE
BenihBaik
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved