Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tertarik dengan gaya Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo terkait dengan cara mengedukasi masyarakat soal penerapan ideologi Pancasila. Gaya yang santai dengan penuturan kata sederhana membuat masyarakat dinilai lebih efektif untuk membumikan Pancasila di masyarakat, khususnya melalui tindakan.
“Kami melihat Pak Ganjar ini banyak sekali yang dilakukan itu tidak normatif tetapi sebenarnya kena karena Pancasila dalam tindakan itu dilakukan betul-betul oleh Pak Ganjar secara santai dan tidak kaku,” kata Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Hukum, Advokasi, dan Pengawasan Regulasi BPIP, Ani Purwanti, usai menemui Ganjar di Kantor Gubernur, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/9/2020).
Ani menjelaskan, saat ini apa yang dilakukan orang nomor 1 di Jawa Tengah itu memang layak untuk ditiru. Pasalnya, dengan bahasa yang simpel masyarakat mudah memahami arti nilai-nilai Pancasila dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami belajar dari Pak Ganjar. Karena Pak Ganjar bahasanya mudah dipahami masyarakat untuk mengedukasi soal nilai-nilai Pancasila," katanya.
Selain itu, lanjut Ani, tujuannya menemui Ganjar Pranowo juga dilakukan untuk melaksanakan program institusionalisasi. Ia melihat kelembagaan di Jawa Tengah bagus sehingga BPIP memiliki mitra dalam penyelarasan nilai Pancasila dalam peraturan daerah. Juga dalam hal mensinergikan Pancasila melalui lembaga-lembaga yang ada.
“Kami lihat Kesbangpol ini juga sebagai institusi yang menjadi wadah dari organisasi sosial politik, tokoh masyarakat, tokoh agama sehingga kami juga datang ke Jawa Tengah, kulanuwun kepada Pak Ganjar juga nanti ke Kesbangpol dan Biro Hukum Provinsi,” katanya.
Di tempat yang sama, Direktur Sosialisasi dan Komunikasi BPIP M Akbar Hadi Prabowo juga mengamini ucapak Ani. Dia mengatakan, apa yang Ganjar lakukan merupakan hal yang mudah dimengerti di kalangan anak muda dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila. Apalagi, sambung Akbar, Ganjar aktif di media sosial (medsos).
“Kami sedikit banyak belajar bagaimana Pak Ganjar melakukan aktivitas yang di anak-anak muda atau masyarakat kekinian lebih senang melihat itu. Dengan konten positif melalui IG (Instagram), segar, dan komunikasi yang seorang pemimpin daerah lakukan sendiri. BPIP membutuhkan contoh seperti yang dilakukan oleh Pak Ganjar dengan cara dan metodenya,” ujar Akbar.
Akbar meyakini, apabila BPIP menjalankan apa yang dilakukan Ganjar, hal itu akan membuat masyarakat memahami arti Pancasila.
“Kami BPIP mempunyai tugas mengarusutamakan Pancasila di masyarakat. Kalau dengan cara kaku, normatif dan kontekstual masyarakat akan boring. Tapi dengan cara dan metode Pak Ganjar ini kami yakin akan sampai, terutama ke generasi milenial,” tuturnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga menyarankan agar BPIP lebih kreatif dalam menjelaskan ideologi dan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakan dengan audiovisual.
Dia juga mencontohkan, BPIP bisa membuat film-film pendek dari lomba cerpen bertema Pancasila yang diselenggarakan oleh BPIP beberapa waktu lalu.
“BPIP harus punya tim kreatif yang bisa menerjemahkan Pancasila sampai ke tingkat bawah. Kalau saya kasih masukan, kami ingin membahasakan Pancasila lebih ngepop dengan bahasa yang mudah diterima. Kalau bisa buat kaos oblong dengan ide tentang Pancasila, gambar-gambar tentang Pancasila. Bisa juga buat konten audiovisual durasi pendek,” kata Ganjar. RO/OL-09)
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
SEBANYAK 3.476.830 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Tengah bakal menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat pada 2025. Total anggarannya mencapai Rp12,396 triliun
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY resmi memberikan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) kepada perusahaan yang bergerak di bidang industri komponen otomotif asal Semarang, PT PASI.
LOMBA lari biasanya dilakukan di jalan atau juga banyak dalam bentuk trail run yang dilakukan di jalan tanah atau di luar jalur biasa, tapi ada juga lari yang unik dilakukan di dalam sebuah mal.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq mengapresiasi pemerintah daerah yang sama-sama memiliki komitmen untuk mewujudkan visi pendidikan bermutu untuk semua.
Mahasiswa diminta tidak sekadar menunaikan tugas akademik semata, tetapi secara riil diminta mengembangkan desa tersebut sesuai keunggulan yang dimiliki.
KEPALA BPIP Yudian Wahyudi menyebut kehadiran nilai-nilai Pancasila di Kabupaten Natuna bukan hanya sekedar slogan, melainkan sebagai kekuatan hidup yang terwujud di NKRI
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menegaskan pentingnya peran pengajar dalam menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila secara holistik.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengungkapkan Magelang Kebangsaan Fun Run 2025 bukan sekadarperlombaan lari, tetapi Jadi Simbol Persatuan dan Semangat Pancasila
SEBANYAK tujuh pemuda-pemudi purna paskibraka terpilih dilantik dan dikukuhkan sebagai Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kota Yogyakarta untuk masa jabatan 2025–2029
Salah satu alasan di balik usulan penyempurnaan konstitusi, yakni terkait dengan pemantapan ideologi Pancasila.
MOMEN Mei-Juni penting untuk disegarkan kembali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved