Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pendaftar Prakerja Wakili Wilayah Covid-19

Suryani Wandari Putri Pertiwi
13/4/2020 06:00
Pendaftar Prakerja Wakili Wilayah Covid-19
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah), memberikan keterangan saat peluncuran situs resmi Kartu Prakerja, di Jakarta, (20/3/2020).(ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

PENDAFTARAN Program Kartu Prakerja langsung mendapatkan sambutan sangat antusias dari masyarakat. Dalam dua hari pertama sejak dibuka Sabtu (11/4), gelombang pendaftar program tersebut terus berdatangan.

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pendaftaran program prakerja yang berlangsung pada gelombang pertama secara demografis telah diikuti seluruh wilayah yang terkena dampak pandemi virus korona (covid-19).

“Selama ini yang mendaftar secara demografis terwakili. Jadi, secara demografis, kota besar yang terdampak, peminatnya besar,” kata Airlangga, kemarin.

Dari data yang ia ungkapkan, tercatat seminggu sebelum peluncuran akses kartu prakerja, website Prakerja.go.id sudah mencapai 2,4 juta orang.

Hingga kemarin pukul 16.00 WIB terdapat 1.432.133 pendaftar, 1.063.028 pendaftar yang telah melakukan verifikasi e-mail dan 624.090 pendaftar yang telah melakukan verifikasi KTP. Sementara itu, yang sudah lolos kualifikasi sebanyak 77.834 orang.

Setiap gelombang pendaftaran yang berlangsung selama satu pekan itu akan diterima sebanyak 164 ribu peserta yang lolos. Yang diprioritaskan ialah pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) atau pekerja yang dirumahkan.

“Mereka yang mendapatkan kesempatan lolos sesuai dengan urutan yang telah memenuhi persyaratan dalam posisi sekolah, usia, sudah tepatkah tahun, dan kemudian tidak sedang menerima bantuan lainnya,” ungkapnya.

Saat ini, tambah Airlangga, pendaftar paling banyak berada pada rentang usia 18, 24, dan 25 hingga 34 tahun. Peserta yang lolos kelak diberi tahu melalui SMS atau e-mail sehari setelah penutupan gelombang pendaftaran, yakni Jumat (17/4).

Peserta yang tidak lolos, tetapi telah terverifikasi, kelak secara otomatis masuk antrean pada minggu selanjutnya tanpa harus membuat ulang akun.

Apresiasi

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Diana Dewi menyambut positif kebijakan pemerintah dalam rangka mengurangi beban pekerja melalui Program Kartu Prakerja.

“Kami apresiasi program prakerja, yang bisa membantu bagi mereka yang kehilangan pekerjaan atau mengalami penurunan pendapatan akibat pandemi covid-19,” kata Diana, kemarin.

Diana memahami kondisi yang terjadi saat ini, yakni banyak pekerja terkena PHK. Namun, ia mengatakan masih ada alternatif kebijakan lain untuk mengurangi beban perusahaan.

“Kami berharap kebijakan PHK akan menjadi alternatif terakhir yang akan ditempuh oleh pengusaha dalam menjaga cash flow dan likuiditas perusahaan,” jelas Diana.

Diana menuturkan, berdasarkan data Kemenaker per 9 April lalu, untuk sektor formal, sebanyak 41.876 perusahaan merumahkan dan mem-PHK karyawan. Jumlah tenaga kerja yang terdampak sebanyak 1.052.216 orang.

Sejak Sabtu, pekerja yang terkena PHK atau yang dirumahkan dapat mengikuti Program Kartu Prakerja dengan mendaftarkan diri ke situs www.prakerja.go.id. Syaratnya, berusia lebih dari 18 tahun, tidak sedang menerima bantuan sosial dari pemerintah, dan memiliki motivasi serta kemampuan dasar.

Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Bambang Satrio Lelono mengatakan hal itu dilakukan agar penerima Program Kartu Prakerja tepat sasaran.
“Ya, harus kita seleksi agar program tepat sasaran. Tes-tes sederhana kan untuk menentukan arahnya,” ung­kap Bambang, kemarin. (Ins/X-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya