Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf menjelaskan ada tiga cara pelaku teror dalam mengumpulkan dana untuk menjalankan aksi terorisme di Indonesia. Dana yang dikumpulkan mulai dari yang legal hingga melalui tindakan ilegal.
Pertama, dana dikumpulkan melalui urunan (patungan) antaranggota. Kemudian, cara kedua, mendapatkan dana melalui pengumpulan infak atau sedekah. Cara ini termasuk juga pengumpulan dana yang didapatkan dari sejumlah yayasan yang dikirimkan secara langsung oleh pihak-pihak yang mendanai aksi teror tersebut. Sedangkan yang ketiga, melalui
tindakan-tindakan yang ilegal.
Yusuf tidak memerinci tindakan ilegal yang dilakukan oleh pelaku teror. Namun, perdagangan narkotika merupakan salah satu cara.
Ia mengungkapkan aliran dana aksi teror bom Thamrin berasal dari Timur Tengah dan sejumlah yayasan. Dana tersebut lantas digunakan oleh penerima untuk membeli senjata di Filipina yang kemudian diselundupkan ke Indonesia melalui jalur yang tidak terdapat pemeriksaan bea cukai.
Untuk itu dipandang perlu adanya kewenangan tambahan kepada pihak Polri untuk melakukan penyidikan di lokasi-lokasi tersebut.
"Perlu pemikiran, perlu diberi kewenangan Polri untuk menyidik kasus penyelundupan yang tidak ada bea cukainya karena banyak jalan tikus ini," katanya, Senin (1/2). (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved