Betulkah Indonesia Terjajah Selama 365 Tahun

Putra Ananda
20/8/2019 09:40
Betulkah Indonesia Terjajah Selama 365 Tahun
Wakil Ketua DPR Fadli Zon bersama dengan Penulis Batara R Hutagalung, Sejarawan Senior Taufik Abdullah.(MI/MOHAMAD IRFAN)

BETULKAH Indonesia pernah mengalami masa penjajahan oleh Belanda selama 365 tahun? Pertanyaan ini muncul sebagai tema utama dalam sebuah buku berjudul Indonesia tidak Pernah Dijajah karya penulis yang juga sejarawan Batara Hutagalung.

Dalam acara bedah buku yang berlangsung di Gedung DPR, Jakarta, kemarin, diplomat senior Makarim Wibisono menjelaskan bahwa buku ini telah menjawab keraguannya tentang eksistensi Belanda selama 365 tahun menjajah Indonesia.

Menurutnya, buku tersebut secara gamblang telah memaparkan fakta-fakta sejarah yang tidak dibahas buku-buku yang sudah lebih dulu ada.

"Buku-buku semacam ini perlu disebarkan ke anak didik kita karena di dalam buku ini banyak kisah heroik yang tidak diketahui banyak orang," tutur Makarim.

Makarim melanjutkan, salah satu contoh yang dibahas di buku ini ialah latar belakang terjadinya Perang Diponegoro. Dipaparkan oleh Makarim bahwa Diponegoro berjuang melawan Belanda memperjuangkan kesenjang-an kesejahteraan warga Nusantara dengan Belanda.

"Sementara di literatur lain menjelaskan Perang Dipo-negoro terjadi karena ada pemasangan patok oleh Belanda untuk pembangunan jalan yang melintasi tanah dan juga makam para leluhur Pangeran Diponegoro," ungkap Makarim.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyepakati bahwa memang Belanda tidak pernah menjajah Indonesia. Indonesia memang baru berdiri sebagai negara yang diakui pada 17 Agustus 1945 sehingga memang sebelum era tersebut Belanda bukan menjajah Indonesia.

"Buku ini bagian untuk menggugah identitas kita benarkah Indonesia dijajah selama 365 tahun, saya juga tidak yakin. Indonesia kan baru berdiri di 17 Agustus 1945, jadi kita harus meninjau ulang sejarah kita," ujar Fadli.

Fadli melanjutkan perlakuan Belanda saat itu merupakan bentuk pelanggaran hak asasi manusia.

"Apa yang dilakukan oleh Belanda pada tahun 1945-1949 merupakan sebuah tindakan pelanggaran HAM," tutur Fadli.

Batara Hutagulung sebagai penulis mengaku, berdasarkan kajian dan penelitian yang ia lakukan selama 25 tahun, ditemukan bahwa tidak ada wilayah bekas jajahan Belanda di Indonesia.

"Saya melihat di beberapa periode tidak ada data sama sekali yang menunjukkan wilayah bekas penjajahan Belanda di Indonesia," tukasnya. (Uta/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya