Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
KOALISI Indonesia Kerja akan menjadi mayoritas di parlemen periode 2019-2024 mendatang, berdasarkan hasil akhir rekapitulasi penghitungan dan perolehan suara untuk Pileg 2019 di tingkat nasional. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan komposisi kursi KIK bisa mencapai 64%.
"Ya, untuk memudahkan lah. 64% kan angka sudah gede banget. Memudahkan kita merevisi UU, seperti tadi mempercepat perizinan, memudahkan investasi atau dalam pelayanan-pelayanan masyarakat jadi lebih cepat (prosesnya) saya kira. Angka 64 itu besar, kalau mau ditambah ya semakin baik," ujar Jokowi saat menerima Media Indonesia dan Mediaindonesia.com di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/5).
Baca juga: Besok, TKN Sambangi MK untuk Konsultasi Jadi Pihak Terkait
Menurutnya, penguasaan kursi mayoritas di parlemen sangat penting sehingga parpol KIK bisa mengawal jalannya pemerintahan Jokowi lima tahun ke depan lebih efektif.
Untuk diketahui, dalam ketetapan Komisi Pemilihan Umum, pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin dinyatakan unggul dengan 55,50%. Sedangkan perolehan suara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebanyak 68.650.239 atau 44,50%. Selisih suara kedua pasangan mencapai 16.957.123 atau 11%.
Menurut Jokowi, selisih 11% sebuah angka yang sangat besar dan menunjukkan kepercayaan rakyat yang telah melihat hasil kerjanya selama ini di lapangan. Bahkan, pihaknya menargetkan suara nasional antara 58-62% pada Pilpres 2019. Angka itu pun sudah diperkirakan bersama tim suksesnya.
"Dari kalkulasi kami 58-62%. Modal politik penting sekali Sehingga kehendak rakyat itu tercermin dalam Pilpres," pungkasnya. (Pol/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved