Jokowi Harap Pansel KPK Hasilkan Figur Kredibel dan Berkapasitas

PRESIDEN Joko Widodo optimistis Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi memiliki kredibilitas dan kapabilitas dalam memilih kandidat komisioner lembaga antirasywah itu.

"Kita harapkan pansel mampu menyeleksi calon komisioner KPK yang punya kapasitas dan integritas," ujarnya seusai meninjau Pasar Badung, Bali, Sabtu (18/5).

Presiden meneken Keppres Nomor 54/P Tahun 2019 guna menetapkan sembilan orang Pansel KPK untuk masa jabatan 2019-2023.

Presiden berharap pansel bisa menyeleksi secara cermat memilih calon terbaik untuk diserahkan kepada DPR.

"Kami hanya menyiapkan panitia seleksinya, diharapkan yang terpilih nanti betul-betul yang terbaik dan diserahkan ke DPR supaya diseleksi lagi," ujar Kepala Negara.

Baca juga: Pansel KPK Proaktif Menjaring Kandidat

Jokowi mengaku tidak memiliki kriteria khusus untuk mencari figur pemimpin KPK. Ia hanya menekankan sosok yang berintegritas di bidang pencegahan dan penindakan.

"Enggak (ada), yang penting tekanannya memang saya kira sama di pencegahan, di penindakan ya," imbuhnya.

Sembilan Pansel KPK yang ditunjuk Presiden ialah, dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti Yenti Garnasih sebagai Ketua Pansel dan Guru Besar Hukum Pidana Universitas Indonesia Indriyanto Seno Adji sebagai Wakil Ketua.

Adapun anggota Pansel adalah Guru Besar Hukum Pidana UI Harkristuti Harkrisnowo, pakar psikologi politik Hamdi Moeloek, Guru Besar Hukum Pidana Universitas Gadjah Mada Marcus Priyo Gunarto, Hendardi dari Setara Institute, Al Araf dari Imparsial, Direktur Jenderal HAM Kementerian Hukum dan HAM Mualimin Abdi, serta Staf Ahli Bappenas Diani Sadia Wati. (OL-2)