Prabowo Emosional, BPN: Bukti Dekat dengan Rakyat

JURU bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan sikap emosional Prabowo Subianto ketika orasi menunjukkan kedekatannya dengan rakyat.

Ia menilai sikap Prabowo tersebut sebagai bentuk ikatan hati dengan rakyat, sehingga Prabowo mampu merasakan kekecewaan dan kekesalan yang dirasakan masyarakat dan menunjukkannya ketika berorasi.

"Jadi ini melibatkan emosi massa. Itu juga menunjukkan Pak Prabowo dekat dengan rakyat. Ketika kita dekat jadi biasa aja, karena sudah punya ikatan hati. Ledek-ledekan biasa saja kalau kita sudah dekat," kata Dahnil, ketika ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (10/4).

Baca juga: Sifat Emosional Prabowo Merugikannya di Mata Undecided Voters

Dahnil kemudian menyamakan sikap Prabowo tersebut dengan Presiden pertama RI Soekarno, ketika berorasi. Ia mengatakan Soekarno ketika merasa kesal langsung meluapkannya di atas panggung. Hal yang sama juga dilakukan Prabowo ketika merasakan sisi emosional yang dialamo rakyat.

"Pak Prabowo itu, protoype idolnya adalah Bung Karno. Bung Karno kalau sudah marah itu spontan, gak pakai setting, gak pakai skenario, marah itu gak gimmick, apalagi marah pakai teks, itu Bung karno bukan begitu. Pak prabowo juga spontan. Dia melanjutkan emosi massa itu, sehingga ada semangat, spirit, dan perlawanan," kata Dahnil.

Sebelumnya, Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya dengan berapi-api saat kampanye akbar di Stadion Kridosono Yogyakarta Senin, (8/4) kemarin.

Prabowo juga berulang kali menggebrak mimbar tempatnya berpidato dengan keras ketika menyinggung tentang peranan aparat negara khususnya tentara dan polisi. (OL-4)