Percetakan Surat Suara Sudah 86%

KOMISIONER Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengungkapkan pencetakan surat suara Pemilu 2019 sudah mencapai 839 juta lembar atau dberkisar 86% dari target percetakan.

"Pencetakan surat suara sudah 86 persen, sudah kita distribusi," ujarnya di Gedung KPU, Menteng, Jakarta, Senin (11/3).

Surat suara tersebut merupakan total dari surat suara untuk pemilhan Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR-RI, anggota DPRD Provinsi, anggota DPRD Kabupaten/Kota dan anggota DPD.

Menurut data yang dirilis KPU surat suara yang tercetak berjumlah 839.085.887 dari kebutuhan percetakan surat suara sebanyak 971.809.564.

Adapun tiga provinsi yang paling banyak menerima distribusi surat suara adalah Jawa Barat 150.276.511, Jawa Timur 137.412.102, Jawa Tengah 118.281.699.

Dalam perjalanannya, beberapa surat suara yang telah dicetak didapati mengalami kerusakan. Sehingga KPU harus mengganti kembali surat suara yang rusak itu.

Kerusakan surat suara dialami di beberapa tempat, diantaranya di Cilacap, Jawa Tengah yang mendapati 16 ribu surat suara untuk pemilihan DPR dan DPRD. Kemudian surat suara rusak di Karawang Barat, Jawa Barat sebanyak 815 lembar untuk pemilihan DPD.

Untuk mengantisipasi terjadi kerusakan surat suara, KPU, menurut Ilham akan segera mengganti dan diusahakan lebih teliti dalam proses pengecekan sebelum dikirim ke berbagai wilayah

"Jika kami temukan surat suara rusak, nanti ada SK yang menjelaskan bagaimana (penanganan) kalau surat suara rusak. Akan segera kami kirimkan pergantiannya," kata Ilham.

"Nanti dalam proses penyortiran kita akan lebih teliti lagi, bisa aja ketika dalam perjalanan surat itu robek, atau ketika dilakukan pengecekan, ada yang terlewat. Kan manusiawi sekali kan," sambungnya.

Ia juga mendefinisikan kerusakan surat suara tidak hanya sebatas itu saja. Noda yang ada di surat suara juga dianggapnya sebagai kerusakan dan harus diganti dengan yang baru.

"Pengertian rusak itu tidak hanya robek saja, tapi ada juga yang masalah di tintanya, ada noda, ya bisa saja begitu," tandas Ilham.

Sebelumnya KPU mulai melakukan pencetakan surat suara sejak 20 Januari 2019. Pada 15 Februari 2019 KPU menuntaskan sebanyak 360 juta lembar surat suara atau dikisaran 40% dari target.

Adapun data mengenai surat Suara tercetak untuk Presiden dan Wakil Presiden sebanyak 172.298.207. DPD sebanyak 149.140.213, DPR RI: 189.032.505, DPRD Provinsi: 175.114.691, dan DPRD Kabupaten/Kota: 153.500.271. (OL-4)

Berikut ini surat suara yang sudah dicetak oleh konsorsium :

1. PT Aksara Grafika Pratama (DKI Jakarta) 58.154.515 lembar surat suara

2. PT Balai Pustaka (DKI Jakarta) 118.281.699 lembar surat suara

3. PT Temprina Media Grafika (Jawa Timur) 235.650.557 lembar surat suara

4. PT Gramedia (DKI Jakarta) 272.988.251 lembar surat suara

5. PT Adi Perkasa Makassar (Sulawesi Selatan) 64.015.184 lembar surat suara

6. PT Puri Panca Pujibangun (Jawa Timur) 89.995.681 lembar surat suara.