Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Bendahara TKN Bantah Saldo Dana Kampanye Paslon 01 Nol

Muhammad Fauzi
03/1/2019 22:50
Bendahara TKN Bantah Saldo Dana Kampanye Paslon 01 Nol
Wahyu Sakti Trenggono(Dok.Pri)

BENDAHARA Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Wahyu Sakti Trenggono membantah pemberitaan yang menyatakan bahwa saldo TKN saat ini nol.

Sebagaimana ramai di media sosial yang mengutip dari salah satu media daring, menyebutkan sumbangan dana kampanye TKNI sebesar Rp55,9 miliar telah habis alias nol saldo. Kini mereka (TKN) berencana untuk meminta sumbangan kepada para pengusaha.

"Kok agak negatif yah. Enggak benar itu. Jadi yang dimaksud saldo TKN nol itu artinya bukan berarti tidak ada sama sekali. Jadi begini, prinsip dukungan kepada paslon 01, (Jokowi-Ma'ruf Amin), semangatnya kan gotong royong. Partisipasi dari konstituen justru menjadi yang paling utama. Persoalannya di sini ada peraturan dalam sosialisasi yang masuk kategori citra diri, nah itu menghambat juga," Trenggono dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (3/1)

Ia menambahkan, karenanya informasi kepada para konstituen yang ingin ikut berpartisipasi menjadi terbatas dan ada juga yang malah tidak tahu. 

"Untuk itulah kami selaku bendahara akan melakukan cara-cara penyampaian kepada para simpatisan paslon 01. Di antaranya dengan cara gathering atau malam dana dan lainnya, begitu maksudnya," ungkap Trenggono.

Gathering yang dimaksud, jelas Trenggono, dalam rangka memberikan sosialisasi mengenai bagaimana strategi kampanye dari paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin kepada konstituen pendukung yang ingin memberikan partisipasinya.

"Tapi inti utama nya adalah menyampaikan kepada audiens atau simpatisan bahwa Jokowi telah terbukti dalam 4 tahun masa pemerintahannya sebagai presiden. Lalu bayangkan jika dilanjut lagi 5 tahun ke depannya, ini yang tentunya akan memberikan kepastian usaha bagi para pengusaha. Diharapkan para pengusaha atau pun masyarakat Indonesia tidak salah memilih. Dengan demikian ada semangat gotong royong yang akan timbul untuk ikut berpartisipasi dalam pemenangan paslon 01," jelas Trenggono lagi.

Trenggono juga menyayangkan pemberitaan media yang harusnya memberikan informasi positif kepada masyarakat, malah cenderung memberikan dan menyampaikan pemberitaan negatif.

"Saya kok menyayangkan ya. Seharusnya dengan semakin dekatnya Pemilu 2019, media harusnya bisa lebih membantu memberikan pemberitaan yang positif. Ini penting agar masyarakat lebih tenang dan menyadari bahwa politik di negeri kita masih sehat," tegas Trenggono. (O-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya