Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
KOORDINATOR Nasional Gerakan Aksi Mahasiswa Islam Se-Indonesia (GAMIS) Mahsyur Borut menggelar aksi demonstrasi mengecam pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tentang isu pemindahan Kedubes Australia dari Israel ke Jerusalem di Patung Kuda, Jakarta.
“Kami sangat sayangkan sikap pak Prabowo yang seakan mendukung kepentingan Israel lewat pemindahan kantor kedubes Australia ke Jerusalem,” kata Mahsyur dalam keterangan tertulisnya yang diterima Media Indonesia, Kamis (29/11).
Baca juga: Fahri Bantah Reuni 212 Ditunggapi Kepentingan Politik
Mahsyur mengatakan, sikap Prabowo seakan menunjukkan tidak adanya itikad untuk mendukung perjuangan Palestina. Pihaknya mempertanyakan konsistensi Prabowo yang selama ini dikenal publik sebagai sosok yang serius membela perjuangan Palestina atas kota Jerusalem.
Prabowo, kata Mahsyur, harusnya komitmen jika dirinya memang benar berjuang untuk Palestina. Bukan seperti sekarang yang kelihatan berpaling dari sikapnya dahulu.
“Bagaimana bisa pak Prabowo yang dikenal tegas dalam membela Palestina, justru belakangan bertindak terbalik?” ungkapnya di sela-sela aksi.
Mahsyur menambahkan, Prabowo seharusnya tahu bagaimana sejarah perjalanan Palestina memperjuangkan kota tua Jerusalem.
“Mestinya beliau tahu bahwa perjuangan Palestina mempertahankan kota tua Jerusalem sebagai wilayah kedaulatannya memiliki sejarah panjang. Bahkan, kini dunia pun tengah memihak ke Palestina karena sikap Israel yang terus ngotot mencaplok wilayah tersebut,” cetusnya.
Karena itu, menurut Mahsyur, sikap Australia yang ingin memindahkan kantor Kedubesnya dari Israel ke Jerusalem harusnya dikecam, sebagaimana dunia mengecamnya saat ini.
“Karena itu, sikap Australia yang ngotot ingin memindahkan kantor Kedubesnya dari Tel Aviv, Israel, ke wilayah Jerusalem harus dikecam, bukan didukung,” tukas Mahsyur.
Sebelumnya Prabowo dalam acara Indonesia Economic Forum 2018 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (21/11), ditanyai wartawan soal isu pemindahan Kedubes Australia ke Jerusalem. Prabowo pun menjawab bahwa tindakan tersebut (Australia) adalah wajar sebagai negara berdaulat. (RO/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved