TKN Jokowi-Amin Jangan Bersikap Jemawa

KETUA Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Erick Thohir, mengingatkan para anggota tim pemenangan pasangan Jokowi-Amin  di seluruh Indonesia untuk tidak bersikap jemawa atau sombong.

Erick lalu mengisahkan soal Mike Tyson, juara tinju kelas berat yang hebat di era 1990-an. "Namun, ketika Mike Tyson sedang ada di puncak kariernya, dia justru kalah KO di ronde ke-10 dari James Buster Douglas," kata Erick dalam pidatonya di pembukaan Rakernas Tim Kampanye Jokowi-Amin di Hotel Empire, Surabaya, kemarin.

"Benar hasil polling kita sangat tinggi, tapi tidak boleh larut dan harus terus berbenah dan bekerja sampai kita dinyatakan menang," tegasnya.

Menurut Erick, rakernas ini merupakan langkah awal dalam merapatkan barisan, konsolidasi, sekaligus mempertajam cara merealisasikan visi-misi Jokowi-Amin.

Dikatakannya, ajang ini juga akan memastikan bahwa seluruh anggota tim pemenangan menjalankan kampanye cerdas, bebas hoaks, bebas kebohongan, dan bebas kampanye hitam.

"Dalam memenangkan pemilu saat ini, kita akan menonjolkan rekam jejak capres-cawapres kita. Gagasan, inovasi, prestasi untuk satu tujuan, Indonesia maju," ujar Erick.

"Kita juga akan galang pemilih milenial dan perempuan. Ini dua segmen pemilih yang sangat menentukan kemenangan pada 2019," katanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengarah TKN Jokowi-Amin, Jusuf Kalla, menekankan pentingnya mengutamakan kampanye dialogis.

Dulu, ungkapnya, yang paling penting dalam pemilu ialah pengerahan massa. Akan tetapi, sekarang yang paling penting ialah debat, media sosial, dan juga kampanye door to door. Oleh karena itu, lanjutnya, tim sukses juga harus banyak bahan, banyak pengetahuan, dan penguasaan visi-misi.

"Pada empat bulan pertama yang berdebat bukan calon, tapi para tim sukses. Jika tim sukses tidak menguasai materi, mereka tentu akan mengalami masalah," tegas Kalla.