Politisi Muda Siap Perangi Hoaks

HOAKS atau berita palsu yang dibuat oleh aktivis Ratna Sarumpaet hangat diperbincangkan. Sekelompok politisi muda berkumpul di Posko Cemara untuk menyuarakan tolak hoaks.

Dalam pernyataan yang diberikan, politikus Partai NasDem Virgie Baker mengungkapkan bahwa publik bersikap bijak dalam menginformasikan berita.

"Kita harus lebih berpikir bijak dan mulailah menerapkan menginformasikan berita juga secara bijak," kata Virgie dalam konferensi pers 'Generasi Muda Tolak Hoax' di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/10).

Virgie juga setuju mengenai usulan hari antihoaks yang diusulkan oleh beberapa pihak pascapengungkapan hoaks yang dilakukan Ratna Sarumpaet.

"Perlu peringatan hari hoaks ini supaya dapat mngajarkan kita semua untuk tidak langsung bereaksi cepat dalam memberitakan sesuatu," ujar Virgie.

Ia kemudian mengatakan pentingnya menerapkan sikap bijak menyebar berita di lingkungan sekitar.

"Kalau memang dari sekarang kita tidak disadarkan untuk bijak dalam membagikan informasi, kita bisa menerapkan di lingkungan sekitar kita," tuturnya

Kemudian politikus muda lainya yang merupakan kader dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ryan Ernest, mengatakan, ada hal yang lebih penting sekadar membuat hari antihoaks.

"Menurut saya, ada hal yang lebih penting daripada sekadar hari anti hoax. Mungkin ada dua hal yg lebih penting menurut saya, pertama apakah kita sudah punya kurikulum yang mempersiapkan anak didik kita untuk memerangi hoaks. Kedua elite politik sebenarnya. Bayangkan jika elite politik di negara ini menjadi garda terdepan memerangi hoaks," jelas Ernest.

Menurut dia, dari alasannya hal tersebut lebih berdampak untuk memerangi antihoaks.

"Itu jauh lebih berdampak dan impactfull daripada sekadar hari antihoaks. Jadi itu saja menurut saya," tandas Ernest. (OL-1)