Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
SETELAH mendapat tekanan dan berbagai pihak, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo memutuskan untuk nonaktif dari jabatan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat. Permohonan mengenai hal itu disampaikan melalui surat kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Rabu (12/9). Surat bermeterai dan ditandatangani Roy tersebut, berisi tiga poin.
“Pertama, merespons kondisi berdasarkan isu terakhir, di mana saya ‘dituduhkan’ masih menyimpan aset negara selepas dari jabatan Menpora 2013-2014, saya telah menunjuk kuasa hukum secara pribadi, tanpa harus melibatkan Partai Demokrat (karena persoalan ini tidak ada hubungannya dengan partai), yakni M Tigor Simatupang dan law firm-nya.”
“Kedua, oleh sebab itu agar urusan ini juga tidak selalu dikaitkan dengan Partai Demokrat secara umum, juga secara khusus kepada Bapak SBY selaku ketua umum, maka mohon agar saya dapat nonaktif sementara dalam jabatan sekarang (Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat) sampai urusan ini selesai.”
“Ketiga, namun demikian, sesuai amanah yang sudah saya emban dengan konstituen dan demi tetap menjaga nama baik Partai Demokrat, khususnya di Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), saya tetap akan melaksanakan tugas selaku anggota DPR RI Komisi I, sekaligus menjalankan ins-truksi Bapak SBY dan Mas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Komandan Kogasma untuk menjalankan politik memenangi Pilpres dan Pileg 2019. Dalam hal ini terus berusaha memenangkan Partai Demokrat.”
Pada bahagian akhir, Roy berharap semua pihak maklum, tetap menjalankan fungsi dan tugas masing-masing, serta tetap bersama-sama menjaga marwah Partai Demokrat di mata masyarakat. Surat tersebut diperoleh dari kuasa hukum Roy, M Tigor Simatupang di Jakarta, kemarin.
Sekelompok pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Garda Nasional untuk Rakyat (GNR), kemarin, berunjuk rasa di depan kantor DPP Partai Demokrat. Mereka menuntut Demokrat bertanggung jawab atas aset negara senilai Rp9 miliar yang dibawa Roy.
“Demokrat sepatutnya bertanggung jawab dan segera kembalikan barang milik negara yang dibawa Roy,” kata koordinator aksi, M Saidi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved