Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Lobi-Lobi Menakar Peluang

Cahya Mulyana
09/5/2018 07:40
Lobi-Lobi Menakar Peluang
(Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari -- MI/Susanto)

TIDAK bisa dimungkiri, para calon wakil presiden (cawapres) semakin giat meluangkan waktu mereka untuk melakukan lobi-lobi politik demi mempertebal dukungan dari berbagai kalangan.

Hal itu dikemukakan Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari kepada Media Indonesia, kemarin.

Qodari menanggapi pertemuan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kemarin malam.

Sebelumnya, pada siang harinya mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo pun melakukan kunjungan silaturahim kepada Ketua MPR Zulkifli Hasan.

"Semua peluang masih terbuka. Setiap capres belum menentukan (siapa) pasangan mereka, termasuk kemungkinan adanya poros ketiga. Oleh karena itu, wajar saja ketika Pak Gatot ataupun Cak Imin menggelar safari politik untuk meningkatkan frekuensi komunikasi dengan berbagai pihak," kata Qodari.

Qodari melanjutkan komunikasi di kalangan internal ataupun eksternal partai kian intensif menjelang Pilpres 2019, bahkan hingga detik-detik akhir pendaftaran di KPU.

"Para cawapres berupaya maksimal menggaet persetujuan partai-partai politik sebagai landasan untuk memenuhi syarat pencalonan mereka. Safari politik juga dapat meningkatkan elektabilitas. Apa yang dilakukan Cak Imin selain mencari dukungan sebagai cawapres juga untuk meningkatkan elektabilitas partai. Memang, saat ini penantang kuat Jokowi itu hanya Prabowo. Kalau tidak, ya Gatot," lanjut Qodari.

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo optimistis memperoleh tiket dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang.

"Saya ke sini dalam kapasitas Pak Zulkifli sebagai Ketua MPR. Saya sebagai rakyat. Belum (soal koalisi)," ujar Gatot di Gedung MPR/DPR.

Akan tetapi, ketika didesak soal pencapresan, Gatot mengaku sudah menggelar lobi-lobi politik ke semua partai. "Saya sudah ke Pak SBY, Ibu Mega, Pak Zul barusan, ke Pak Prabowo, dan Cak Imin sudah minta waktu. Saya juga masih membuka komunikasi dengan PKS. Saya masih mengevaluasi dan terus menakar peluang."

Dalam pertemuan dengan Cak Imin kemarin malam, Airlangga Hartarto mengatakan topik pembicaraan mereka masih seputar Pilpres 2019. "PKB sebagai partai pendukung pemerintah memiliki potensi besar untuk kembali mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019. Tinggal diformulasikan saja. Partai Golkar tidak pernah mendesak partai lain. Kami punya garis yang sama untuk melanjutkan pemerintahan Pak Jokowi. Kami bahas teknisnya dan tentu tidak sekali ini saja."

Cak Imin menambahkan pertemuan itu, selain membahas persiapan Pilpres 2019 juga mendiskusikan program kerja pemerintah.

Cak Imin mengakui partainya masih memungkinkan kembali mengusung Jokowi pada Pilpres 2019. "Insya Allah," kata Cak Imin saat memberi keterangan di rumah dinas Airlangga di Jl Widya Chandra. (Dro/Ant/X-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya