Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Sejahtera dengan Kartu Petani Berjaya

Eva Pardiana
07/5/2018 08:20
Sejahtera dengan Kartu Petani Berjaya
(DPRD Lampung/KPU/Foto : ANTARA)

PASANGAN calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim menyebut masih banyak petani di 'Bumi Ruwa Djurai' yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Hal itu bertolakbelakang dengan fakta Lampung sebagai salah satu Lumbung pangan nasional yang menyangga kebutuhan sebagian wilayah Pulau Jawa dan Sumatra.

Seperti apakah program andalan yang mereka tawarkan ini? Berikut wawancaranya dengan Arinal Djunaidi, Sabtu (5/5), di Bandar Lampung.

Mengapa motivasi terbesar Anda menjadi seorang gubernur?

Ini bukan ambisi, tapi panggilan hati, 30 tahun mengabdi sebagai aparatur sipil negara hingga meraih jabatan tertinggi sebagai sekretaris provinsi.

Banyak keresahan terkait pembangunan di Lampung yang ingin saya entaskan, khususnya di sektor pertanian. Saya rasa dengan menjadi gubernur, saya bisa berbuat lebih banyak untuk Lampung. Tidak ada lagi yang saya kejar, selain mencurahkan ilmu dan pengalaman yang saya miliki untuk masyarakat.

Keresahan seperti apa?

Lampung merupakan penghasil 11 komoditas pangan strategis, bahkan 80% kebutuhan Pulau Jawa dan Sumatra disuplai dari Lampung. Tapi hingga saat ini Lampung masih tercatat sebagai provinsi miskin. Penduduk miskin ini terkonsentrasi di perdesaan, dengan 70% menggantungkan hidup di sektor pertanian. Bisa menyuplai kebutuhan wilayah lain, tetapi petani tak sejahtera.

Ini membuat saya resah. Ada apa ini? Ada ketimpangan pembangunan antara desa dan kota. Akibatnya indeks pembangunan manusia di desa rendah. Saya ingin pembangunan di desa menjadi prioritas utama.

Lalu apa yang akan Anda lakukan?

Kartu petani berjaya yang saya gagas dapat menjadi solusi kesejahteraan petani. Kartu ini memberikan jaminan kepada para petani untuk memperoleh benih berkualitas.

Pupuk dengan harga terjangkau, pasar yang memberikan keuntungan, peningkatan pengetahuan tentang teknologi pertanian, kemudahan terhadap akses keuangan, serta pendidikan gratis berkualitas untuk anak-anak petani.

Bagaimana kesejehteraan petani bisa terangkat dengan program ini?

Salah satunya dengan mengajarkan para petani sistem pertanian-peternakan terintergrasi. Dalam satu lahan, petani juga bisa melakukan usaha ternak agar tidak hanya mengandalkan hidup pada satu komoditas.

Dari mana modalnya? Kami akan bantu akses pinjaman ke perbankan. Untuk mendapat pinjaman, kami akan lakukan seleksi positif. Penerima pinjaman tidak bergantung pada banyaknya harta yang mereka jaminkan, tapi seperti apa semangat dan keteladanan petani dalam menjalankan usahanya. Lalu untuk anak-anak petani, kami akan berikan beasiswa guna mengenyam pendidikan di fakultas pertanian. Syaratnya, anak-anak petani ini harus kembali ke daerahnya melanjutkan usaha tani yang dilakukan orangtuanya dengan mengimplementasikan ilmu yang mereka dapatkan di perguruan tinggi.

Faktanya saat ini Lampung kekurangan penyuluh. Apa yang akan Anda lakukan?

Benar sekali, sejak otonomi daerah, banyak penyuluh pertanian yang beralih dari jabat-an fungsional ke struktural. Solusinya dengan mengangkat penyuluh honorer dan meningkatkan koordinasi antara badan koordinasi penyuluh dan dinas-dinas terkait. (P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya