Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Relawan Jokowi (ReJo) Dideklarasikan

Micom
06/5/2018 16:28
Relawan Jokowi (ReJo) Dideklarasikan
(ANTARA)

ORGANISASI Masyarakat (Ormas) Relawan Jokowi (ReJo) resmi dideklarasikan di Jakarta, Minggu (6/5). Hadir dalam acara tersebut, Ketua Dewan Pembina ReJo Sidarto Danusubroto, Ketua Dewan Kehormatan ReJo yang juga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi, serta anggota Dewan Pembina ReJo Bony Hargen dan Anwar Fuady.

Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pembina ReJo Sidarto Danusubroto mengatakan, Presiden Jokowi dulunya tumbuh dari tukang kayu kecil di pinggiran kali Solo.

"Tapi saya melihat Jokowi punya tekad untuk membangun negara ini lebih maju. Maka dari itu, Jokowi pantas dilanjutkan kepemimpinannya hingga 2024 nanti," kata Sidarto dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Minggu (6/5).

Dirinya mengaku bangga ReJo telah menyatakan dukungan kepada Jokowi pada hari ini. Ke depan, Sidarto menegaskan akan melawan fitnah-fitnah yang terus menerjang Jokowi terutama menjelang Pilpres.

"Isu antimuslim, isu tenaga kerja asing, dan lain-lain akan kita lawan. Saya sering mengikuti Jokowi kemana-mana dan sering juga melihat Jokowi menjadi imam saat sholat," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum ReJo HM Darmizal mengungkapkan syukurnya, karena Sidarto Danusubroto berkenan menjadi Dewan Pembina.

"Jarang orang yang bisa duduk di lingkaran istana selama 7 kali presiden berganti," kata dia.

Darmizal mengungkapkan, pandangan politik boleh berbeda namun  pilihan hati bisa menjadi sama.

"Tahun 2014, saya bukan pendukung Jokowi. Namun, belakangan ini saya melihat serangan kepada Jokowi terus masif. Maka itu, saya lantas bertabayun, akhirnya saya memutuskan kali ini mendukung Jokowi," tegasnya.

Dirinya berharap, ReJo menjadi sebuah rumah besar bagi rakyat Indonesia untuk mengantarkan Jokowi menjadi presiden yang ke dua kalinya.

"Kekuatan relawan ini sangat penting guna mengantarkan Jokowi menuntakan masa pemerintahhanya hingga 2024 nanti," tegasnya. (RO/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya