Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Diplomasi Bulu Tangkis Jokowi-Bolkiah

Rudy Polycarpus/P-2
04/5/2018 08:35
Diplomasi Bulu Tangkis Jokowi-Bolkiah
(MI/RAMDANI)

PRESIDEN Joko Widodo dan Sultan Hassanal Bolkiah beradu kemampuan lewat pertandingan bulu tangkis di GOR Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, kemarin petang. Hasil pertandingan itu tidak ada kalah dan menang, karena berakhir dengan skor imbang 25-25.

Dalam pertandingan itu, Presiden Jokowi berpasangan dengan legenda bulu tangkis Indonesia Alan Budi Kusuma, sedangkan Sultan Bolkiah berpasangan dengan Hendri Saputra. Pertandingan kedua kepala negara berlangsung sengit. Presiden Jokowi yang mengenakan kaus putih, di menit awal sempat memimpin. Namun, perlahan orang nomor satu Brunei yang mengenakan kaus hitam, menyamakan kedudukan menjadi 10-10. Setelah itu, pertandingan berimbang dengan saling mengejar angka.

Duel semakin sengit saat tim Sultan kembali menyamakan kedudukan pada skor 20-20. Kejar-kejaran poin berlangsung hingga skor akhir 25-25. Pada posisi itu, Jokowi angkat raket, tidak melanjutkan pertandingan. Ia lalu digantikan oleh Menko Polhukam Wiranto. Tim Sultan Bolkiah berhasil mengalahkan tim Wiranto dengan skor 21-16.

Pertandingan berjalan meriah dengan teriakan dan tepuk tangan dari penonton yang mayoritas anggota TNI dan para jurnalis dalam dan luar negeri. Hadir pula perwakilan dari Indonesia dan Brunei. Dari Indonesia ada Mensesneg Pratikno, Menlu Retno Marsudi, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Seusai pertandingan, Jokowi mengatakan persahabatan antarnegara tidak selalu formal. Apa yang dilakukan dalam menerima Sultan Brunei kali ini merupakan bagian dari soft diplomasi.

"Ada yang namanya soft diplomasi. Dan memang saya tahu Sultan Bolkiah hobinya badminton. Saya pernah bertanya dan beliau menjawab, dalam sehari bisa tiga kali main badminton. Sekali main bisa sampai tiga set. Jadi, waktu bertemua di ASEAN Summit, kemudian di Australia dan Singapura, saya mengajak beliau untuk datang ke Indonesia bermain badminton," kenang Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku mengeluarkan keringat yang cukup banyak dan merasa segar ketika bermain melawan Sultan. "Keringat keluar banyak, tapi yang paling penting tamunya terlayani dan senang. Inilah bagian dari persahabatan antarnegara." (Rudy Polycarpus/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya