Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Polisi Wilayah Utamakan Pencegahan

Tosiani
04/5/2018 07:50
Polisi Wilayah Utamakan Pencegahan
(Kadiv Humas Polri Setyo Wasisto -- MI/ROMMY PUJIANTO)

POLRI kemarin menggelar apel kepala satuan wilayah (kasatwil) untuk mempersiapkan pengamanan agenda-agenda sepanjang 2018. Terkait dengan pengamanan, semua Kasatwil Polri antara lain diminta melakukan berbagai upaya preventif agar dapat mencegah kerusuhan sosial dan menghindari konflik.

Demikian pesan pembukaan Kapolri Jenderal Tito Karnavian pada apel kasatwil yang disampaikan melalui Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto. Kegiatan itu diikuti seluruh kapolda, kapolres, perwira tinggi (pati), dan perwira menengah (pamen) di luar struktur Mabes Polri.

Pada kegiatan itu, menurut Setyo, Kapolri mengatakan 40% kerusuhan yang terjadi disebabkan masalah sosial dan budaya. Untuk mengantisipasinya, Kapolri meminta para kasatwil melakukan upaya preventif.

"Para kasatwil agar melakukan kegiatan preventif, mendekati masyarakat dan pemangku kepentingan. Ini diharapkan supaya tidak ada gesekan atau konflik," ungkap Setyo seusai apel kasatwil yang berlangsung di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta.

Dalam acara yang sama, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengajak seluruh pihak melawan kampanye-kampanye yang berbau ujaran kebencian dan menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan demi menciptakan pilkada bermartabat.

"Sukses pilkada itu partisipasi masyarakat meningkat. Mari kita lawan politik uang, mari kita lawan kampanye dengan ujaran kebencian, berbau SARA, dan fitnah. Kita dorong kampanye yang adu konsep dan adu gagasan," ujar Mendagri.

Tjahjo mengatakan, diperlukan sinergi antara pemerintah dan penyelenggara pemilu guna memastikan pilkada berjalan sukses.

Dalam hal ini pemerintah bersama Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu memetakan daerah rawan konflik dan mendeteksi serta mengantisipasinya, termasuk membantu dari sisi logistik pilkada. Sementara itu, kepolisian membantu dari sisi menjaga ketertiban dan keamanan untuk mendukung stabilitas saat berlangsungnya pilkada.

Mudik dan Asian Games

Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto juga menyatakan apel kasatwil bertujuan menyamakan visi dalam melakukan pengamanan menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2018.

"Kita juga akan masuk puasa dan Lebaran. Terkait dengan pengamanan mudik, kasatwil diharapkan turun tangan agar sukses seperti tahun lalu," ujar Setyo.

Pada musim mudik Lebaran kali ini perkirakan akan ada kepadatan di pintu tol Semarang. Hal itu menjadi tanggung jawab bukan hanya Kapolda Jateng, melainkan juga seluruh kapolda dan kapolres yang wilayahnya dilewati jalur mudik.

Satgas Pangan diminta berperan aktif dalam ikut menstabilkan harga bersama stakeholder terkait. Namun, persoalan harga tentu berhubungan dengan stok dan ketersediaan produksi.

Kasatwil, kata Setyo, juga harus mengamankan pelaksanaan pilkada yang sudah separuh jalan. Sejauh ini kampanye masih berlangsung kondusif. Situasi aman ini harus tetap berlangsung hingga usai pilkada di 171 daerah.

Pada apel tersebut dibahas juga perihal pengamanan Asian Games 2018 di Jakarta, Palembang, Jawa Barat, dan Banten. Kapolda di empat wilayah itu diminta menjaga situasi keamanan agar tetap terjamin selama berlangsungnya Asian Games.

"Perintah Kapolri tidak hanya lokasi Asian Games yang difokuskan pengamanannya, tapi seluruh kapolda juga diminta menjaga situasi agar betul-betul kondusif dan aman," katanya.

"Kemudian ada event internasional, yaitu sidang IMF di Bali. Seluruh kapolda atau kasatwil harus melakukan imbangan, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang menjadi atensi masyarakat atau peserta sidang," tambah Setyo. (Ant/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya