Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

KPU dan Bawaslu Berpihak Bisa Berbahaya

Eva Pardiana
02/5/2018 08:45
KPU dan Bawaslu Berpihak Bisa Berbahaya
(MI/Eva Pardiana)

BAWASLU Provinsi Lampung akan menindaklanjuti temuan foto bersama sebuah kegiatan olahraga bulu tangkis denganstaf KPU mengenakan kostum kaus hitam bertuliskan BE 1 MRF (Mohammad Ridho Ficardo).

"Aku TL (telepon) Panwascamku ya..u (untuk) staff KPU masih dipelajari karena tenaga outsourcing," jelas Ketua Bawaslu Lampung Fathiqatul Khoiriyah menjawab pesan Whatsapp dari juru bicara pasangan Herman HN-Sutono, yakni Rachmad Hussain.

Komisioner Bawaslu Ade Azhari juga akan menindaklanjuti temuan foto itu.

''Untuk panwascam sudah diperintahkan panwas Lampung Selatan untuk menindaklanjuti," ujarnya.

Kedua staff KPU yang terlibat dalam dokumentasi foto tersebut ialah Jaka Pramana dari KPU Provinsi dan Qistosi dari KPU Kota Bandar Lampung. Mereka foto bersama dengan Kordinator Panwascam Lampung Selatan.

Rachmad Hussain pun sedang bersiap untuk membuat laporan ke KPU dan Bawaslu Jakarta.

Menurutnya, keberpihakan KPU dan Bawaslu Lampung pada salah satu pasangan tidak diperbolehkan. "Sudah ketahuan ujung dari pilkada Lampung pasti cacat secara hukum, politik, dan moral. Kami tidak akan membiarkan rakyat Lampung terus-menerus jadi korban pembodohan seperti ini.''

 

Angkat martabat

Pada kampanye di Lapangan Kalpataru, Kemiling, pasangan calon gubernur Lampung dan calon wakil gubernur Lampung Arinal Djunaidi-Chusnunia menjanjikan akan mengangkat harkat martabat perempuan secara ekonomi dalam kepemimpinan mereka.

"Inilah yang akan membawa harkat martabat perempuan di Lampung. Bagaimana caranya perempuan lebih berdaya nanti akan disampaikan Ibu Nunik," ucap Arinal ketika mengawali orasinya.

Tidak hanya bagaimana caranya memperbaiki infrastruktur, sambungnya, "Nanti kita akan kembangkan taman hutan raya menjadi ekonomi kreatif. Baik dari eco tourism-nya maupun pertaniannya," ujarnya.

Chusnunia yang kerap disapa Nunik juga mengatakan pendidikan dan kesehatan tidak hanya gratis, tapi harus berkualitas. "Gratis, tapi harus kualitas. Jadi jangan hanya gratis, tapi tidak berkualitas," tuturnya.

Nunik juga menyampaikan bahwa pembangunan tidak hanya dilakukan di kota.

"Kalau hanya kotanya yang dibangun, nanti pada ke kota. Di desa juga akan dibangun supaya aksesnya di desa bisa terjangkau. Yang jelas kita akan tingkatkan," ujarnya.

Menurutnya, berdasarkan sebuah survei, warga Lampung ternyata tidak bahagia. Ia menjanjikan nantinya juga akan kita adakan banyak festival supaya warganya bahagia dan ekonomi kreatif tumbuh. ''Hidup sekali, banyak becanda dan harus bahagia.''

Di kampanye yang lain di Pesawaran, Lampung, warga Bilqis Khoirunnisa, 31, meminta pasangan ini untuk meningkatkan kesehatan warganya. Satu sarannya minta tolong puskesmas diperbaiki pelayanannya.

"Di puskesmas itu orangnya judes-judes. Kita kan sakit di situ. Tidak ngerti apa-apa, ya pasti banyak tanya. Coba deh kalau pejabat yang datang, baik-baik semua. Coba kalau orang miskin yang datang. Dijudes-judesin deh. Alasan mereka, banyak pasien jadi capek," ucapnya. (Ant/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya