Bangun Optimisme demi Indonesia

ANGGOTA Wantimpres, Sidarto Danusubroto, menyerukan agar masyarakat membangun optimisme bagi bangsa serta persatuan dan kesatuan. Dirinya juga meminta agar tidak ada pihak-pihak yang sengaja membangun hal-hal yang bersifat pesimisme di masyarakat.

"Bangunlah optimisme ini kepada rakyat, bangkitkan persatuan dan kesatuan kepada bangsa, jangan bicara mengenai pesimisme. Jangan bicara Indonesia bakal bubar," kata Sidarto dalam peresmian Kantor DPP Relawan Sedulur Jokowi di Kebayoran Baru, Jakarta, kemarin.

Relawan Sedulur Jokowi merupakan gerakan para relawan yang menyatakan diri mendukung pemenangan Joko Widodo untuk periode keduanya pada 2019 nanti. Mereka menilai Jokowi layak melanjutkan kepemimpinannya sebagai Presiden Republik Indonesia berdasarkan prestasinya selama ini.

Misalnya saja kondisi perekonomian Indonesia yang dinilai sudah lebih stabil dengan inflasi lebih rendah 2,5% plus pertumbuhan ekonomi 5,1%. Bahkan pihak lembaga-lembaga internasional memuji bahwa ekonomi Indonesia telah dikelola dengan baik. "Intinya kita ingin mendukung Jokowi karena beliau adalah presiden yang terus bekerja untuk rakyat," kata Ketua Umum DPP Relawan Sedulur Jokowi, Paiman Raharjo.

Saat ditanya tentang cawapres bagi Jokowi, dirinya menjawab hal tersebut diserahkan sepenuhnya kepada Presiden dengan hak prerogatifnya. Yang jelas, siapa pun pasangannya, Paiman menyatakan kelompok relawan siap melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi terbentuknya DPP Sedulur Jokowi tersebut. Terlebih, mereka juga melakukan kegiatan positif di luar dunia politik, misalnya membersihkan sampah di wilayah sekitar DPP.

"Relawan ini kan positif. Mereka spontan dan tidak ada rekayasa serta kegiatannya juga positif. Tadi pagi saja membersihkan lingkungan," terang Budi Karya.

Tepis tudingan

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP Relawan Sedulur Jokowi Paiman Raharjo juga menegaskan pandangan yang mengatakan Jokowi tidak dekat dengan kelompok Islam dan bahkan memusuhi Islam merupakan pandangan yang keliru. Justru, menurutnya, Jokowi sangat dekat dengan para ulama dan juga pesantren.

"Pak Jokowi sangat dekat dengan ulama. Pesantren juga beliau sering kunjungi," tegas Paiman.

Bahkan, pihaknya juga menyampaikan rencana untuk membantu masyarakat yang menjadi korban penipuan biro perjalanan umrah sebanyak seribu orang. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari kontribusi Sedulur Jokowi kepada masyarakat sekaligus menghapus stigma yang coba dibangun lawan politiknya kepada Jokowi.

Kontribusi kepada masyarakat lainnya yang coba dibangun pihaknya ialah gelar mudik gratis pada Hari Raya Lebaran. Pihaknya akan menyiapkan setidaknya 30 bus untuk mendukung kegiatan itu dengan seluruh fasilitas yang disediakan merupakan hasil swadaya relawan yang terilhami oleh sikap dermawan Jokowi. (P-4)