Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
DEWAN Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntaskan tiga kasus besar yang selama ini menjadi perhatian masyarakat, yakni bailout Century, BLBI dan kasus korupsi KTP elektronik (KTP-E).
"Kami meminta KPK agar menuntaskan 3 kasus besar itu. Jika perlu, akhir tahun ini kasus itu harus dituntaskan," kata Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jemmy Setiawan di Jakarta, Rabu (18/4).
Menurut Jemmy, alasan dibongkarnya 3 kasus korupsi tersebut agar tahun politik ini tidak semakin gaduh dengan hal ini. Jadi, apapun alasannya KPK harus menuntaskan kasus itu.
"Jangan jadikan kasus ini sebagai alat transaksi kekuasaan. Dan upaya kanalisasi dari kasus yang sudah nyata nyata melibatkan banyak nama besar seperti kasus KTP-E dan BLBI," ujarnya.
Masih menurut Jemmy, keputusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan yang mengabulkan gugatan harus kita hormati bersama. Meskipun dalam proses putusan praperadilan tersebut masih menjadi putusan yang tidak wajar karena keluar dari kamar hukum acara yang sudah menjadi pakem rujukan pidana.
"Untuk itu Mahkamah Agung (MA) harus turun meluruskan putusan praperadilan PN Jakarta Selatan ini menjadi penting agar konstruksi hukum kita tidak salah kaprah," tuturnya.
Jemmy menegaskan, Demokrat selama ini tidak ada kaitanya dengan kasus bailout Century.
"Silakan kasus Century, KTP-E dan BLBI dituntaskan seterang-terangnya. Biar publik juga tahu siapa yang terlibat. Karena ini kasus PR lama yang harus diselesaikan KPK," jelas Jemmy.
Penuntasan kasus ini menjadi penting agar di tahun ini masyarakat bisa memilih secara jernih, partai mana yang layak mereka pilih sebagai pilihan politik di 2019. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved