Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Perbatasan semakin Berdaya

M Taufan SP Bustan
18/4/2018 10:10
Perbatasan semakin Berdaya
(Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto -- MI/ADAM DWI)

PERAN perbatasan sangat penting bagi keutuhan dan keamanan negara dari pelbagai konteks. Oleh karena itu, cita-cita nasional untuk membangun keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mesti dimulai dari perbatasan.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan perbatasan menjadi penting karena wilayah NKRI yang luas sangat rawan dari pelbagai kejahatan.

Selain itu, penduduk yang bermukim di wilayah perbatasan memiliki hak untuk dilindungi, khususnya dalam hal mendapatkan keadilan serta kemakmuran.

"Seperti keinginan Pak Presiden Joko Widodo untuk memberi kesejahteraan dan keadilan bagi penduduk perbatasan. Apa yang telah dilakukan sekarang sangat perlu dan tepat sekali," kata Wiranto seusai meninjau wilayah perbatasan RI dan Papua Nugini (PNG) di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua, kemarin.

Menurutnya, dari pendekatan personel keamanan, pertahanan nasional juga sangat penting diberlakukan di wilayah perbatasan. Pasalnya, ancaman berupa berbagai tindak kejahatan bisa saja terjadi dan berubah setiap saat. Apalagi, ancaman yang tengah marak belakang ini tidak lagi dari militer negara lain, tapi juga sudah berubah menjadi ancaman multidimensional.

"Seperti ancaman narkoba, human trafficking, radikalisme, terorisme, illegal fishing, dan illegal logging. Nah, semua itu ancaman yang bisa masuk dari wilayah perbatasan. Itu semua yang perlu diperangi," tegas mantan Menhankan Pangab itu.

Wiranto yang juga Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menyatakan dengan melihat semua ancaman yang bisa saja muncul tiba-tiba, pemerintah berkewajiban meningkatkan keaman di perbatasan.

Jika sejumlah wilayah perbatasan di Indonesia lemah, longgar, atau bahkan kosong dari pengamanan, kata dia, ancaman dari luar akan mudah masuk.

"Tapi dengan adanya pembangunan di wilayah perbatasan, seperti infrastruktur dan permukiman baru, akan memacu kekuatan ekonomi di perbatasan yang pada akhirnya akan memperkuat pertahanan nasional kita. Inilah yang diharapkan dari perbatasan RI dan PNG," tandas Wiranto.

Hasil pertanian

Pada kesempatan itu, Wiranto juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Merauke Frederikus Gebze yang sudah berkoordinasi dengan baik dan memberikan kesempatan kepada para petani untuk mengembangkan usaha pertanian serta menghasilkan sesuatu yang baik. "Tentunya ini harus dikembangkan lagi," tandas Wiranto.

Bupati Merauke berterima kasih atas apresiasi dari pemerintah pusat. Ia menyatakan pemerintah daerah yang dipimpinnya selama ini tidak pernah main-main dalam pengembangan semua komoditas yang ada di Merauke.

"Kami sangat optimistis capaian pangan di daerah kami bisa terus baik hingga akhirnya bisa memberi makan untuk daerah lain," ujar Frederikus.

Menurutnya, sejauh ini hasil pangan Merauke sebenarnya sudah dirasakan sejumlah kabupaten tetangga, termasuk negara tetangga. "Ya, hasil panen pangan kami juga sudah dinikmati masyarakat di Papua Nugini," ungkapnya. (P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya