Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Cak Imin: Tidak Ada Pembicaraan Jadi Cawapres Dampingi Prabowo

Agus Utantoro
14/4/2018 12:20
Cak Imin: Tidak Ada Pembicaraan Jadi Cawapres Dampingi Prabowo
(MI/Bayu Anggoro)

KETUA Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menegaskan hingga saat ini belum pernah ada pembicaraan dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang akan menempatkan dirinya sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Kalaupun Gerindra telah mengamanatkan kepada ketua umumnya, Prabowo Subianto sebagai calon presiden, Muhaimin mengucapkan senang dan selamat karena akan mewarnai demokrasi.

“Belum pernah ada pembicaraan PKB dengan Prabowo maupun elite Gerindra terkait posisi calon wakil presiden,” katanya di sela-sela Sosialisasi Empat Pilar di Yogyakarta, Jumat (13/4) malam.

Menurutnya, PKB lebih mendukung koalisi Joko Widodo.

“Tidak ada pembicaraan ke arah itu (cawapres Prabowo). Sampai hari ini masih mendukung sebagai cawapres Jokowi,”  tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam pidatonya menyatakan siap maju sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden 2019. Prabowo menegaskan, dengan segenap tenaga dan jiwa raga, ia siap maju kembali memperebutkan kursi RI-1.

Di tempat terpisah, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menegaskan dirinya tidak akan pernah mencalonkan diri sebagai cawapres bagi siapa pun.

“Buat apa saya menawarkan diri sebagai Cawapres, jika partai dan capresnya tidak mau. Meskipun saya memiliki hasil survei maupun baliho, tetapi jika tidak disetujui, maka hal itu tidak berguna,” kata Parampara Praja Daerah Istimewa Yogyakarta ini.

Karena itu, untuk saat ini, Mahfud hanya akan menunggu siapa capres dan partai politiknya yang menawari dirinya menjadi cawapres. Sampai detik ini, Mahfud mengaku belum ada yang menawarinya dan dia menghormati sepenuhnya keputusan partai.

Bagi Mahfud ,jika bicara secara jujur sebenarnya partai saat ini memiliki banyak pilihan terbaik untuk dijadikan cawapres seperti Jenderal Pol Tito Karnavian, Sri Mulyani, Tuan Guru Bajang, Muhaimin Iskadar, dan Airlangga Hartanto layak menduduki posisi itu.

Terkait dengan kemunculan Prabowo Subianto yang resmi dicalonkan menjadi Presiden oleh Gerindra, Mahfud menilai langkah ini sangat baik terutama dalam menjaga semangat demokrasi di Indonesia.

Kehadiran Prabowo yang menantang Jokowi yang sudah memastikan maju sebagai Capres 2019 jelas menjadi alternatif pilihan jauh-jauh hari.

“Namun Prabowo saat itu menyatakan menjalankan tugas partai. Jadi masih ada kemungkinan pada detik-detik terakhir partainya menganti dengan calon yang lain, seperti Gatot Nurmantyo,”  lanjutnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya