PKS Sodorkan 9 Nama untuk Dipilih Jadi Pendamping Prabowo

POLITIKUS Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil meminta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggandeng kader PKS sebagai calon Wakil Presiden (cawapres). Hal itu ditegaskan setelah Prabowo mendeklarasikan siap maju sebagai calon Presiden di Pilpres 2019.

"PKS menyodorkan calon wakil presiden terhadap Probowo itu harus siap semuanya," kata Nasir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/4).

Menurut dia, sembilan kandidat cawapres yang disodorkan PKS nantinya dikerucutkan menjadi dua nama. Mereka dipilih dengan pertimbangan elektabilitas tertinggi.

"Elektabilitas yang paling tinggi itu siapa apakah Aher (Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan) apakah Anis Matta (mantan Presiden PKS) atau Sohibul Iman (Presiden PKS) atau Hidayat Nur Wahid (wakil Ketua MPR)," ujar dia.

Sosok yang dipilih adalah yang dianggap mampu mempengaruhi masyarakat di lapangan. Namun, mereka juga harus siap dengan logistik demi menghadapi Pilpres 2019. "Karena kita tahu pilpres itu tidak free," ucap dua.

PKS, kata dia, belum berpikir untuk mengusung cawapres di luar kader. Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo tak masuk radar PKS.

"Semua orang yang muncul ya itu kan berpotensi, sekali lagi itu semua menyebut dengan elektabilitas," ungkap Nasir. (Medcom/OL-1)