Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KSAD Jenderal TNI Mulyono mengakui tank M113 milik TNI-AD yang tenggelam di Sungai Bogowonto, Purworejo, pada Sabtu (10/3) masih layak digunakan. "Masih bagus. Itu kan alatnya baru, sebagiannya masih belum datang, masih kita tunggu kelengkapannya," kata Mulyono seusai membuka Rapat Pembinaan Teknis Kecabangan (Rabinniscab) TNI-AD Tahun 2018 di Pusdikkav Pussenkav TNI Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, kemarin.
Investigasi kecelakaan tank yang menewaskan dua orang, yakni seorang prajurit TNI, Pratu Randi Suryadi, dan Kepala Sekolah PAUD Ananda Iswandari tersebut sudah dilakukan, namun hasilnya belum diterima.
"Yakinlah semua akan diinvestigasi dengan benar. Tidak ada yang ditutup-tutupi karena itu juga merupakan evaluasi juga bagi saya. Saya akan mengetahui bagaimana prosedurnya, apakah benar atau tidak," jelasnya.
Terkait kematian salah seorang prajuritnya, Mulyono menegaskan
penyebabnya bukan kecelakaan, tetapi karena menolong orang. Pihak TNI-AD pun telah mengangkat tank nahas tersebut. Sejauh ini tidak ada masalah yang dialaminya.
Insiden di Sungai Bogowonto ini juga mendapat sorotan dari DPR.
"Saya mendorong Komisi I DPR meminta Pang-lima TNI memberikan penjelasan penggunaan alat utama sistem pertahanan (alutsista) untuk wisata yang tidak sesuai dengan peruntukan sebenarnya serta melakukan uji kelayakan secara berkala terhadap seluruh alutsista yang ada dan segera melakukan peremajaan," ujar Ketua DPR Bambang Soesatyo.
Bambang juga menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam terhadap korban dan keluarga korban, serta rasa keprihatinan yang tinggi. Keprihatinan serupa juga disampaikan anggota Komisi I DPR Dave Laksono dan mempertanyakan kualitas alat utama sistem persenjataan TNI Angkatan Darat.
"Kalau dipakai angkut buat anak PAUD saja sampai tenggelam, bagaimana kalau dipakai buat perang? Ini harus dilihat apakah tank-tank ini masih dalam kondisi mampu atau tidak," ujarnya.
Dave tidak tahu apakah tank itu hasil hibah atau membeli. Hanya saja, ia ingin memastikan bahwa alutsista itu perlu diperiksa lagi kelaikannya agar tidak terjadi peristiwa serupa.(DG/Nov/P-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved