Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIREKTUR Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai pertemuan antara pimpinan Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang berlangsung kemarin sedang testing the water alias mengetes respon publik terhadap munculnya poros ketiga di Pilpres 2019 mendatang.
"Saya melihat ini hanya cek ombak. Testing the water dulu. Membentuk poros ketiga itu tidak mudah. Terlebih mereka juga harus menyiapkan tokoh sebagai calon alternatif," ujarnya di Jumat (9/3).
Jika dihitung secara matematis, sambung Pangi, tiga partai tersebut dapat mengusung calon presiden pada Pemilu 2019 mendatang. Untuk diketahui, Partai Demokrat memiliki 61 kursi atau 10,89 persen kursi parlemen, PKB 47 kursi atau 8,39 persen, dan PAN 48 kursi atau 8,57 persen. Total ketiganya 27,86 persen, dan jumlah tersebut melebih batas syarat pencalonan presiden yang hanya mensyaratkan 20 persen.
"Namun partai politik tentunya akan memperhatikan Coattail Effect atau efek numpang populer. Apalagi, pelaksanaan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden digelar secara bersamaan.
Setiap partai politik berharap coattail effect dari capres dan cawapres yang diusungnya untuk mendongkrak suara partai politik. Kalau Demokrat merapat ke Jokowi, dengan syarat AHY jadi cawapres Jokowi, maka poros ketiga (alternatif) bubar di tengah jalan, atau Cak Imin ke poros Prabowo, poros ketiga, bubar gerak," pungkasnya. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved