Kontestasi Politik Diharapkan Kedepankan Persaudaraan

JARINGAN Perempuan Lintas Iman yang terdiri dari Para Tokoh Agama, Akademisi dan Aktifis, serta Jaringan Ulama Perempuan berharap para kontestan Pilkada, Pileg dan Pilpres, tim sukses, para pendukung dan simpatisan agar menempatkan persaudaraan dan persatuan bangsa di atas kepentingan politik pragmatis.

"Tidak menyalahgunakan agama bagi tujuan primordial dan sesaat," ujar Ruby Kholifah dari Asian Muslim Action Network (AMAN) Indonesia melalui siaran persnya hari ini.

Selain itu, lanjutnya, Pemerintah dan seluruh aparat penegak hukum agar melakukan penegakan aturan dan hukum secara tegas, adil dan transparan kepada siapa pun, khususnya pelaku tindakan yang berorientasi memecah belah bangsa.

"Pemerintah dan aparat perlu mengupayakan pencegahan dini terhadap aksi-aksi pemecah belah dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat, termasuk perempuan," ujarnya.

Sedangkan untuk seluruh umat beragama dan anak bangsa Indonesia, perempuan lintas agama ini berharap agar mempromosikan nilai-nilai cinta kasih dan anti kekerasan yang merupakan esensi ajaran semua agama dan kepercayan yang hidup di Indonesia.

"Di antaranya, melalui tradisi dan kearifan lokal yang mendukung penguatan hubungan silaturahim antar agama, memperbanyak ruang-ruang perjumpaan untuk mengenal perbedaan, dan acara-acara keagamaan dan upacara-upacara adat yang mempererat persaudaraan," tuturnya.

Ia pun menghimbau agar para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan organisasi masyarakat agar senantiasa mengutamakan pendidikan dan pengajaran keagamaan yang efektik dan membentuk karakter bangsa yang cinta tanah air dan menghormati perbedaan, serta bergandeng tangan menjaga rumah ibadah dari upaya pecah-belah persatuan bangsa. (OL-7)