Jokowi : Cawapres Tergantung Kesepakatan Parpol

PRESIDEN Joko Widodo berterima kasih setelah mendapatkan mandat dari Partai Demokrasi Indonesia perjuangan untuk maju dalam Pemilu 2019 mendatang. Untuk pendampingnya sebagai cawapres, nanti akan dibacarakan dengan partai politik pendukung.

"Secara pribadi saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Spirit berdikari yang diusung PDIP inilah yang dipesankan oleh ibu megawati, terutama dalam hal pangan, energi dan pertahanan," ujar Presiden di Bali, hari ini.

Presiden pun menegaskan bahwa dengan dukungan dari PDIP dan partai lainnya akan membuat pemerintahannya mendatang akan lebih stabil dan efektif. "Saya yakin pemerintahan ke depan akan lebih stabil dan efektif karena dukungan partai-partai menyatu dengan dukungan rakyat," tuturnya.

Terkait dengan calon pendampingya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan tergantung dengan kesepakatan partai-partai pengusung. "Belum masih panjang, hingga agustus. Kriteria Wakil presiden akan dibicarakan dengan seluruh partai pendukung. Nanti setelah berbicara dengan partai yang ada akan saya sampaikan. Nanti kalau sudah ada kesepakatan dengan seluruh partai," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menggunakan hak prerogatifnya untuk menunjuk Joko Widodo sebagai calon presiden yang akan diusung partai politik tersebut pada Pemilu Presiden 2019.

Hal itu dikatakan Megawati dalam sebuah video yang dirilis akun Twitter resmi PDI Perjuangan. Pernyataan Megawati itu dikatakannya di sela-sela pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan di Denpasar, Bali, hari ini.

"Dengan ini saya menyatakan, calon presiden dari PDI Perjuangan adalah Joko Widodo," kata Megawati dalam video tersebut.

Megawati meminta semua kader PDI Perjuangan siap memenangkan Jokowi dalam Pilpres 2019 dengan semua tenaga dan sumber daya yang ada di partai politik tersebut. (OL-7)