Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Kasus Novel masih Tergantung Polisi

Dro/MTVN/P-5
23/2/2018 09:27
Kasus Novel masih Tergantung Polisi
(MI/ROMMY PUJIANTO)

PEMBENTUKAN Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Novel Baswedan masih jauh dari terwujud. Pasalnya saat ini Presiden Joko Widodo masih mengandalkan kepiawaian Kepolisian RI untuk mengungkap kasus yang sudah berjalan selama 10 bulan ini.

"Sudah dikatakan oleh Presiden, dia bilang kalau Polri angkat tangan maka baru akan bentuk TGPF," kata Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif di Jakarta, kemarin.

Pihak Polri pun menyatakan masih bertekad menyelesaikan kasus tersebut. "Kita maju tak gentar untuk kasus Novel ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, di Jakarta, kemarin.

Argo menjelaskan kepulangan Novel ke Indonesia seperti menjadi angin segar untuk Polda Metro Jaya. Pasalnya, menurut Argo, keterangan Novel masih sangat dibutuhkan penyidik untuk menambah bukti terduga pelaku yang masih gelap.

Kemarin, Novel memang kembali menginjakkan kaki di Tanah Air. Kepulangan penyidik senior KPK Novel Baswedan dari Singapura disambut segenap pegawai dan pimpinan KPK di Gedung KPK, kemarin.

"Ini suatu kebanggaan bagi saya ketika bisa kembali dan kemudian bertemu dengan semua rekan-rekan sekalian, pimpinan KPK, media, dan semua orang yang mendukung dalam rangka pemberantasan korupsi," ucap Novel di Gedung KPK Jakarta, kemarin.

Ia menegaskan, yang terjadi kepadanya merupakan pelecut semangat untuk semakin gigih memberantas korupsi. Novel juga berharap semangat tersebut juga dapat menular kepada seluruh pegawai KPK dan aktivis penegak hukum.

Novel juga mengungkapkan terima kasihnya kepada masyarakat serta Presiden dan Wakil Presiden RI yang memberikan perhatian dan dukungan terkait dengan pembiayaan selama pengobatan dirinya.

"Saya ingin hal ini ke depan semakin kuat dan saya berharap dalam waktu yang tidak lama proses pengobatan saya bisa tuntas sehingga dapat segera melakukan tugas sebagaimana mestinya," pungkas Novel.

Senada, Wakil Ketua KPK Laode Syarief menjelaskan Novel masih perlu menjalani serangkaian perawatan, khususnya pada mata kiri, yang rencananya dilakukan pada akhir Maret. Tak lupa, Laode juga berharap pelaku penyi-raman air keras terhadap Novel bisa segera tertangkap.

"Kita berharap penyerang Novel bisa ditemukan dalam waktu dekat. Pak Kapolda baru saja menjawab Whatsapp saya dan tim masih sedang bekerja dan mudah-mudahan yang menyerang mas Novel bisa kita temukan tidak lama lagi," terang Laode.(Dro/MTVN/P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya