Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap polisi segera menangkap pelaku penyiraman air keras kepada penyidik Novel Baswedan. KPK menilai kasus ini akan menjadi preseden buruk dalam kerja pemberantasan korupsi jika tak terungkap.
"Jika tidak terungkap, tentu ini akan jadi preseden buruk bagi sejarah perang melawan korupsi," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, hari ini.
Kasus ini telah bergulir 10 bulan, namun tak kunjung terungkap. Hal itu membuat usulan pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus penyiraman air keras kepada Novel terus mencuat.
Febri menyebut pembentukan TGPF kasus Novel ada di tangan Presiden Joko Widodo. Namun, kata dia, Presiden hingga saat ini masih menunggu kepolisian menyelesaikan kasus ini.
"Kewenangan dan otoritas yang memungkinkan membentuk TGPF ada pada Presiden. Namun seperti yang kita ketahui, dalam beberapa hari ini Presiden mengatakan penanganan masih di Polri," ujar dia.
Novel sudah menjalani satu kali operasi besar ditambah dengan operasi-operasi kecil terhadap kedua matanya di rumah sakit mata di Singapura.
Novel sendiri mengalami kerusakan mata dan hampir buta akibat disiram air keras oleh orang tidak dikenal pada, 11 April 2017, di kawasan rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Namun, jajaran kepolisian belum berhasil ?mengungkap dalang maupun pelaku penyiraman air keras itu. Padahal, pihak kepolisian sudah merilis sketsa dua terduga pelaku penyerangan kepada Novel. (MTVN/OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved