Ajak Kampanye Damai, Khofifah Beri Gus Ipul Bunga

Ada pemandangan menarik ditengah-tengah acara deklarasi damai Pilkada serentak 2018 di Maspion Square, Kota Surabaya, kemarin.

Seusai gelaran kesenian, Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Nomor Urut 1 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak mendatangi tenda tempat bernaungnya Pasangan Gus Ipul - Puti Guntur Soekarno Putri.

Tidak dengan tangan kosong, Khofifah - Emil kompak membawa hand bouqet bunga dan memberikannya kepada pesaingnya tersebut. Tampak baik Gus Ipul maupun Puti menerima bunga yang diberikan Khofifah - Emil dengan disertai senyuman dan ucapan terimakasih.

Aksi tersebut lantas diikuti oleh simpatisan dan relawan Khofifah - Emil bersama Raka-Raki (Duta Wisata Jatim-red) yang juga membagikan bunga kepada setiap tamu undangan, jurnalis, aparat keamanan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan simpatisan juga relawan Gus Ipul dan Puti. Sedikitnya 600 tangkai bunga dibagikan dalam aksi simpatik tersebut.

"Saya suka sekali dengan bunga, dan ini menjadi simbol perdamaian. Mari kita bersama jaga Jatim tetap kondusif selama kampanye," ungkap Khofifah.

Khofifah mengatakan, Pilgub damai dan bersih adalah sebuah keniscayaan. Menurutnya, penggunaan isu SARA, kabar Hoax, kampanye hitam, politik uang, hate speech (ujaran kebencian-red) dan lain sebagainya hanya akan merusak esensi demokrasi itu sendiri yakni kedaulatan rakyat.

Efeknya pun lebih parah karena ongkos yang dibayar akibat cara-cara kotor tersebut sangat mahal. Di masyarakat, dipastikan akan terjadi polarisasi sosial, politik, yang berujung pada perpecahan yanh sulit untuk direkatkan lagi.

"Masyarakat Jatim jangan ada yang mau diadudomba. Ayo kita bersama kerja membangun Jatim yang lebih sejahtera," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah dan Emil juga menghibur para tamu undangan dengan menyanyikan lagu Rek Ayo Rek ciptaan Is Haryanto. Khofifah bernyanyi, sementara Emil mengiringinya dengan gitar listrik.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim menggelar deklarasi kampanye damai di Maspion Square, Kota Surabaya, Minggu (18/2). Deklarasi tersebut memuat tiga pesan penting. Di antaranya, komitmen pasangan calon kepala daerah dalam memberantas isu hoax, politisasi SARA, dan tindakan money politic pada pelaksanaan Pilgub Jawa Timur.

Mereka kemudian, bersama tim sukses menerbangkan merpati putih sebagai lambang pilkada damai serta balon yang melambangkan kebahagiaan.

Khofifah - Emil maju dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut dengan dukungan tujuh partai politik yakni Demokrat (13 kursi), Golkar (11 kursi), PPP (5 kursi), NasDem (4 kursi), Hanura (2 kursi), Partai Amanat Nasional (7 Kursi) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Khofifah mendapat nomor urut satu dan Gus Ipul nomor urut dua. (OL-7)