Yossi-Aries Janjikan Puskesmas Hadir di Setiap Kelurahan

Bayu Anggoro
15/2/2018 16:36
Yossi-Aries Janjikan Puskesmas Hadir di Setiap Kelurahan
(ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra)

CALON wali kota dan wakil wali kota Bandung, Yossi Irianto-Aries Supriatna berjanji akan meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat.

Salah satu program yang disiapkan adalah pembangunan Puskesmas Dengan Tempat Perawatan (DTP) di setiap kelurahan.

Menurut Aries, dia ingin mewujudkan pembangunan fasilitas kesehatan yang merata. Sebab, layanan kesehatan merupakan hak dasar setiap warga negara.

Dia menilai, saat ini fasilitas kesehatan di Kota Bandung memang sudah cukup bagus. Namun, kualitas fasilitas kesehatan maupun sebaran lokasinya belum merata.

"Hanya ada beberapa puskesmas saja yang memiliki fasilitas rawat inap," ujarnya di Bandung, Kamis (15/2). Akibatnya, banyak rumah
sakit yang tidak mampu menampung pasien.

Padahal, jika puskesmas yang tersebar di Kota Bandung memiliki kualitas minimal setara rumah sakit tipe C, menurutnya jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit tidak akan terlalu banyak.

"Nanti yang sakit berat saja yang dirujuk dan dirawat ke rumah sakit. Kalau sakitnya tidak terlalu parah, cukup dirawat di puskesmas karena nanti puskesmasnya memiliki kualitas dan fasilitas bagus," bebernya.

Oleh karena itu, dia akan mengupayakan pembangunan puskesmas yang bisa rawat inap di setiap kelurahan. "Kami ingin membenahi dan meningkatkan fasilitas kesehatan di Kota Bandung," tuturnya seraya berjanji akan menjadikan program kesehatan ini sebagai prioritasnya.

Lebih lanjut, Aries yang diusung Partai Nasional Demokrat (NasDem), PPP, dan Hanura inipun akan berupaya meningkatkan kualitas tenaga medis dan fasilitas pendukungnya. Tak hanya dokter, nantinya di puskesmas pun harus memiliki dokter spesialis hingga bidan.

"Kami juga ingin mempermudah pelayanan pasien terutama dari keluarga miskin. Pokoknya kami akan rancang pelayanan terbaik dan tidak ribet," paparnya seraya berharap tidak ada lagi pasien miskin yang ditolak karena tak memiliki kartu jaminan kesehatan. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya