Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA DPP Partai Golkar, Yahya Zaini, menepis adanya wacana Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) yang diusulkan oleh DPD I Golkar se-Indonesia. Menurutnya, setelah mendengarkan penjelasan secara komprehensif DPP Partai Golkar mengenai Keputusan Rapat Pleno DPP Partai Golkar tanggal 21 November 2017, terkait penunjukan Plt Ketua Umum yang diemban Idrus Marham.
Menurutnya, DPD se-Indonesia memahami dan konsisten mendukung dan melaksanakan keputusan tersebut. "(Munaslub) tidak dibicarakan. Semua akan jelas setelah putusan praperadilan (Setya Novanto)," ujar Yahya, hari ini.
Begitupun DPD se-Indonesia, sambung Yahya, memahami pula masa jabatan Idrus akan sampai pada praperadilan Novanto. Yahya menyebut, dalam pertemuan tersebut hadir sebanyak 34 DPD Golkar se-Indonesia.
"Meskipun demikian, dalam mencermati dinamika yang ada, kami tetap konsisten berpedoman pada AD/ART dan Peraturan Organisasi Partai Golkar," pungkasnya.
Secara terpisah, Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Pangi Syarwi Chaniago menilai Munaslub merupakan solusi terbaik untuk menyelamatkan Partai Golkar. Menurutnya, perlu langkah cepat menyelamatkan Partai Golkar. Pasalnya, status tersangka Novanto dalam dugaan kasus korupsi KTP elektronik terus menggerus elektabilitas partai.
"Munaslub Golkar jadi solusi terbaik untuk menyelamatkan Golkar. Golkar sudah hampir 'karam'. 'Terjun bebas' nya elektibilitas Golkar belakangan karena kasus korupsi yang menyanderanya," ujarnya.
Pihaknya menilai usulan politisi senior Golkar Akbar Tanjung agar dilakukan Munaslub perlu mendapat respon pengurus DPP Golkar. "Saya setuju sependapat dengan saran Akbar Tanjung, Munaslub satu satunya cara menyelamatkan partai Golkar. Perahu Golkar sudah mulai tenggelam," pungkasnya. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved