Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Saldi Siap Ucapkan Sumpah Sebagai Hakim Konstitusi

Hendra Makmur
09/4/2017 19:30
Saldi Siap Ucapkan Sumpah Sebagai Hakim Konstitusi
(MI/Hendra Makmur)

GURU Besar Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Andalas Saldi Isra bersiap mengucapkan sumpah dan janji hakim konstitusi di depan Presiden Joko Widodo pada Selasa (11/4).

''Saya dihubungi pihak Sekretariat Negara pada Kamis (6/4) yang memberi tahu saya dipilih Presiden menjadi hakim konstitusi, dan diminta bersiap untuk mengucapkan sumpah dan janji di Istana Negara,'' kata Saldi, usai menjadi penguji dalam ujian doktor di Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatra Barat, Minggu (9/4).

Sesuai Pasal 21 UU No 24 tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, pengucapan sumpah dan janji sebagai hakim konstitusi akan dilakukan Saldi di depan Presiden Joko Widodo.

Mengikuti ketentuan UU pula, Saldi segera mengundurkan diri dari sejumlah jabatan yang masih diemban. ''Saya akan cuti di luar tanggungan negara sebagai pengajar di Fakultas Hukum Unand serta menyatakan pengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Semen Padang dan Direktur Pusat Studi Konstitusi FH Unand pada Senin (10/4),'' tambahnya.

Saldi mengaku tidak melakukan persiapan khusus untuk mengikuti pelantikan tersebut. ''Hanya mengikuti ketentuan protokoler sebagaimana biasa,'' tukasnya.

Ia belum bersedia memberi tanggapan tentang apa yang akan dilakukannya setelah dilantik sebagai hakim konstitusi. ''Soal itu, nanti setelah pelantikan dan setelah saya bertemu para hakim konstitusi yang lain,'' kilahnya.

Saldi juga tidak banyak bercerita tentang apa yang mendorongnya mendaftar menjadi hakim konstitusi dan akhirnya dipilih oleh Presiden. Namun, ia mengakui banyak pihak yang mendorongnya untuk mendaftar, termasuk mantan Ketua MK Mahfud MD. ''Betul, Pak Mahfud memang salah satu yang mendorong,'' ungkapnya.

Saldi dilahirkan di Paninggahan, Solok, Sumatra Barat pada 20 Agustus 1968. Peraih Bung Hatta Anticoruption Award pada 2004 ini menamatkan S1 di FH Universitas Andalas pada 1994, Master of Public Administration (MPA) Institute of Postgraduate Studies and Research di Universitas Malaya 2001, doktor di Universitas Gadjah Mada 2009 dan dikukuhkan menjadi profesor pada 2010. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya