Asah Kreativitas dengan Latar Kabin Mobil

KREATIVITAS jadi salah satu target yang digadang-gadang produsen kaca film mobil V-Kool, yakni PT V-Kool Indo Lestari (VIL), kepada anak-anak muda Indonesia. Sebagai salah satu industri yang bergerak di bidang aksesori otomotif, itu diwujudkan dengan menyelenggarakan kompetisi video bertajuk V-Kool Creative Challenge Indonesia 2016. Pada kompetisi ini, ada dua kategori video yang diperlombakan, yakni video bertema You deserve the best dengan durasi 5 menit dan Give your definition of Kool berdurasi 1 menit.

Untuk kategori pertama, peserta diberi kebebasan menginterpretasikan makna You deserve the best dengan menceritakan pengalaman terbaik mereka tentang hidup dan lingkungan. Kategori video 1 menit, peserta ditantang membuat video bertemakan Give your definition of Kool dengan latar tempat di dalam kabin mobil. "Para peserta bisa mendefinisikan arti kata 'Kool' sebagai sejuk atau keren, atau definisi lain secara bebas sesuai kreativitas masing-masing," ungkap Director VIL Linda Widjaja di Jakarta, pekan lalu.

Dia menjelaskan video karya peserta dapat diunggah ke akun Instagram, mention @VkoolCreativeID dengan menyertakan hashtag #VkoolCreativeID. Kompetisi berlangsung mulai 17 November hingga 28 Februari 2017, serta diumumkan pemenangnya pada Maret 2017. Peserta bisa menggali informasi lebih jauh melalui website www.vkoolcreative.com. "Melalui ajang ini, kami ingin mendorong kepada insan-insan muda yang memiliki hobi videografi untuk membuat video pendek sekreatif mungkin dengan objek unik, yaitu V-Kool-nya sendiri," ujar Linda.

Menurut Mark Sng yang mewakili V-Kool International (Eastman), saat ini semua orang memiliki ponsel pintar. Melalui teknologi ponsel yang makin canggih, semua orang bisa berbagi kegiatan apa pun termasuk pula membuat video. "Kompetisi ini membuka peluang seluas-luasnya kepada kaum muda untuk menuangkan kreasinya dalam kompetisi video pendek yang hasilnya nanti akan dinilai oleh juri-juri kompeten di bidangnya, yaitu Garin Nugroho, Kamila Andini, dan Naya Anindita," kata dia.

Garin dan Kamila ialah sutradara yang karyanya sukses pada festival-festival film bergengsi dan banyak menyabet penghargaan pada berbagai festival film di Indonesia dan mancanegara. Naya Anindita ialah penulis skenario sekaligus sutradara muda. Sebelum dinilai dewan juri, karya peserta bakal dikurasi terlebih dulu oleh Arbain Rambey, wartawan fotografi senior dari harian terkemuka di Indonesia.

Ruang regenerasi
Ketua Dewan Juri Garin Nugroho menyampaikan regenerasi dalam berbagai bidang itu penting. Itu sebabnya, menurut dia, kompetisi film seperti itu bisa memberikan ruang untuk regenerasi, memberikan kesempatan bagi kreator muda dan baru menampilkan karya-karya mereka. "Bahkan mungkin akan bisa menumbuhkan bakat-bakat baru dalam industri audio visual," ujar dia. Untuk itu, Garin berharap kompetisi video tersebut bisa menjadi sarana pendukung bagi anak-anak muda untuk mengeksplorasi kreativitas mereka di tengah persaingan global saat ini.