Menikmati Mercedes-Benz Sprinter dan V-Class di Bali

MENJADI tamu istimewa atau very important person (VIP), itulah pesan yang ingin disampaikan Mercedes-Benz Indonesia (MBI) ketika mengundang Media Indonesia bersama 17 jurnalis media nasional lain ke Bali. Para wartawan diundangan untuk menikmati keindahan 'Pulau Dewata' dengan dua jenis kendaraan khas produsen mobil premium asal Jerman, yakni Mercedes-Benz Sprinter dan Mercedes-Benz V Class, pekan lalu.

Meski berwujud kendaraan niaga, Mercedes-Benz Sprinter memiliki kemewahan, kenyamanan, serta keamanan khas Mercy. Untuk fitur keamanan, misalnya selain dilengkapi anti-lock braking system (ABS), accelaration skid control (ASR), electronic brake force distribution (EBD), Sprinter juga didukung teknologi electronic stability programme (ESP) yang adaptif.

"Teknologi ESP ini hanya dimiliki Mercy. Dengan teknologi ini, gerak roda dapat diatur sedemikian rupa untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan saat melintasi jalanan licin sekalipun," terang Deputy Director Sales Operation Bus and Vans Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Adri Budiman, kala membuktikan keandalan salah satu modifikasi Sprinter, pada Kamis (17/11).

Sprinter ditawarkan di pasar Indonesia dalam tiga varian bodi, yakni 315 CDI A2, 315 CDI A3, dan 515 CDI A4. Ketiga varian itu memiliki karakter yang berbeda sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Varian 315 CDI A2 bisa digunakan sebagai van eksklusif dengan kapasitas kursi yang tidak terlalu banyak, adapun 315 CDI A3 dapat dimodifikasi sebagai bus premium, sedangkan 515 CDI A4 mengedepankan kapasitas penumpang dan ruang kabin yang tinggi. Mobil komersial ini dilengkapi dengan pintu geser serta injakan kaki yang bergerak otomatis untuk memanjakan penumpangnya.

Custom design
Sprinter ditawarkan dalam bentuk custom design alias sesuai selera konsumen. Dengan kapasitas yang cukup besar hingga maksimal 25 orang, kendaraan bermesin diesel 2.143 cc ini cukup kuat dan bertenaga, termasuk ketika mengangkut para jurnalis melintasi jalan menanjak menuju Hotel Bali Intercontinental Resort, di Jimbaran, yang merupakan tempat menginap, atau saat mengunjungi Pantai Melasti nan eksotis yang tersembunyi di balik tebing kapur di Uluwatu-Ungasan.

"Kami hanya menawarkan (kondisi mobil) kosongan kepada konsumen dengan standar yang tentunya sudah dimiliki Mercy, tapi terserah mereka, mobil ini mau dijadikan apa," lanjut Adri seraya menambahkan bahwa tidak jarang di sejumlah negara lain, Sprinter dijadikan mobil piknik keluarga semacam karavan atau disulap menjadi food truck untuk berdagang keliling. Yang pasti, MBI memiliki alasan tersendiri memilih Bali sebagai ajang untuk memperkenalkan Sprinter.

"Kami ingin memperlihatkan kepada khalayak luas, termasuk para calon konsumen, tentang produk Mercedes-Benz yang mampu mengakomodasi segala aktivitas berwisata, yaitu V-Class dan Sprinter, yang keduanya memiliki tingkat kenyamanan dan penampilan mewah," papar Managing Director Commercial Vehicle Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Ralf Kraemer.

Dalam event bertajuk Mercedes-Benz Vans Media Experience 2016 tersebut, 18 jurnalis diantar berwisata ke tempat-tempat berkelas dengan transportasi dua unit Sprinter bermodifikasi eksekutif dan bus, sedangkan satu unit tipe V-Class turut menemani tur media tersebut.

Mobil multifungsi (multi purpose vehicle/MPV) berkapasitas tujuh penumpang tersebut dilengkapi interior yang tidak jauh berbeda dengan sedan C-Class ataupun S-Class. Dengan begitu, V-Class boleh disebut sebagai van yang merepresentasikan kemewahan di dalam sebuah sedan Mercedes-Benz.

"Untuk V-Class kendaraan terbesar di segmen passenger car serta memiliki semua DNA, kenyamanan, dan keamanan dari Mercy," ujar Kraemer yang menganggap Bali masih memiliki daya tarik paling tinggi untuk berwisata di Indonesia sehingga dua kendaraan andalannya itu sangat cocok sebagai moda transportasi para pelancong berkelas yang datang.