Berikut Penyebab Motor Beat Mati Mendadak(freepik)
MOTOR Beat adalah salah satu skuter matik paling populer dari Honda, yang dirancang untuk penggunaan harian dengan konsumsi bahan bakar irit, desain ramping, dan teknologi ramah lingkungan.
Motor ini sangat digemari di Indonesia, terutama oleh pelajar, pekerja, dan ibu rumah tangga karena mudah dikendarai dan perawatannya terjangkau.
Aki yang sudah lemah tidak mampu menyuplai arus listrik ke sistem pengapian, lampu, dan ECU. Ini bisa membuat motor tiba-tiba mati, terutama saat beban listrik meningkat.
Ciri-cirinya, starter elektrik tidak berfungsi, lampu redup atau mati, mesin mati setelah beberapa menit hidup.
2. Busi Rusak atau Kotor
Busi yang aus, kotor, atau tidak terpasang dengan benar akan menyebabkan pembakaran tidak sempurna, sehingga mesin bisa brebet lalu mati.
3. Bahan Bakar Habis atau Tersumbat
Tangki kosong, fuel pump rusak, atau saluran bensin tersumbat bisa menyebabkan mesin kehilangan suplai bahan bakar.
Tanda-tandanya, motor mati saat digas, tidak ada suara dengungan fuel pump saat kunci kontak ON.
4. Injektor Kotor
Pada Beat FI, injektor yang kotor bisa menyebabkan semprotan bahan bakar tidak optimal. Akibatnya, mesin bisa kehilangan tenaga dan mati.
5. Filter Udara Kotor
Filter udara yang tersumbat membuat campuran udara-bensin tidak seimbang, sehingga mesin susah hidup atau mati mendadak.
6. Sensor CKP/TP Rusak
Sensor CKP atau TP penting untuk pengapian dan injeksi. Jika rusak, mesin bisa mati mendadak tanpa gejala.
7. ECU atau CDI Bermasalah
Pada Beat FI, ECU mengatur semua sistem elektronik. Jika bermasalah, motor bisa tiba-tiba mati. Pada Beat karbu, CDI berperan dalam sistem pengapian jika rusak, mesin bisa mati total.
8. Kiprok Rusak
Fungsi kiprok adalah menstabilkan arus listrik dari spul ke aki. Jika rusak, aki tak mengisi, dan saat voltase drop, motor akan mati.
Gejalanya, aki cepat habis, lampu meredup saat digas, mesin mati saat dijalankan lama.
Agar hal tersebut tidak terjadi, baiknya servis berkala tiap 2.000 sampai 3.000 km, ganti oli, busi, dan filter secara rutin, gunakan bensin berkualitas, serta hindari mencuci bagian kelistrikan langsung dengan air bertekanan. (Z-4)