Mitsubishi Indonesia Terbagi Dua

DALAM upaya memperluas bisnis kendaraan Mitsubishi di Indonesia, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mengumumkan rencana perubahan struktur bisnis mereka. Pengumuman itu disampaikan Presiden Direktur KTB Hisashi Ishimaki melalui siaran pers, Kamis (13/10). KTB hadir di Indonesia dengan kegiatan bisnis di jalankan PT Krama Yudha (KY) dengan mitranya Mitsubishi Corporation (MC).

Pada saat pasar otomotif Indonesia berkembang dengan pesat dan diprediksi akan terus meningkat, akhirnya KTB yang telah hadir di Indonesia sejak 1970 itu memutuskan untuk mengoptimalkan bisnisnya melalui pembagian operasional bisnis di bawah dua merek, yaitu MFTBC untuk bisnis kendaraan komersial (CV) dan MMC untuk bisnis kendaraan penumpang (PC) serta kendaraan niaga ringan (LCV). Untuk itu, KTB akan mengalihkan bisnis manufaktur MMC ke PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) yang berdiri sejak 2014 dengan komposisi saham 51% MMC dan 40% MC serta 9% KY.

KTB juga akan mengalihkan bisnis distribusi MMC ke perusahaan yang sedang dipersiapkan. Perusahaan distributor MMC baru itu akan memiliki komposisi saham 40% MC, 30% KY, dan 30% MMC. KTB saat ini akan melakukan reorganisasi menjadi perusahaan yang hanya bergerak di bisnis kendaraan niaga sebagai manufaktur dan distributor MFTBC dengan komposisi saham 40% KY, 30% MC, dan 30% MFTBC. “Kami berharap dapat memulai operasi dengan entitas bisnis baru yang akan dimulai
pada April 2017,” ujar Ishimaki. (Cdx/S-1)